Tarik Tentara AS, Kapal Induk Nimitz Muncul di Dekat Somalia

Selasa, 29 Desember 2020 - 06:55 WIB
loading...
Tarik Tentara AS, Kapal Induk Nimitz Muncul di Dekat Somalia
Kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz. Foto/US Navy
A A A
MOGADISHU - Militer Amerika Serikat (AS) pada hari Senin mengakui telah memindahkan kapal induk USS Nimitz ke lepas pantai Somalia saat bersiap untuk menarik dan memindahkan hampir semua tentara Amerika dari negara itu ke bagian lain Afrika.

"Nimitz Carrier Strike Group (Kelompok Tempur Kapal Induk Nimitz) sejak 21 Desember telah memberikan dukungan operasional dan udara dekat kepada Joint Task Force—Quartz, kelompok yang bertanggung jawab atas reposisi pasukan dari Somalia ke lokasi Afrika timur lainnya," kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Hill, Selasa (29/12/2020). (Baca: Indonesia Disebut Akan Mundur dari Proyek Jet Tempur KF-X/IF-X Korsel )

Kelompok Tempur Kapal Induk—yang mencakup lebih dari 80 pesawat tempur, dua kapal penjelajah berpeluru kendali, dan kapal perusak berpeluru kendali—dikirim sebagai tambahan ke unit ekspedisi Marinir yang terdiri dari hampir 5.000 pelaut dan Marinir.

USNI News pertama kali melaporkan awal bulan ini bahwa USS Nimitz dikirim ke wilayah tersebut.

Peningkatan kehadiran pasukan di perairan sekitar Somalia terjadi setelah pemerintahan Donald Trump awal bulan ini memerintahkan penarikan sebagian besar dari sekitar 700 anggota layanan militer yang ditempatkan di negara itu pada akhir Januari.

Pasukan AS telah ditempatkan di negara itu selama lebih dari 10 tahun untuk membantu pasukan lokal menumpas kelompok ekstremis termasuk afiliasi al-Qaeda; al-Shabaab, dan baru-baru ini militan ISIS di wilayah tersebut. Pasukan Amerika telah melatih dan membantu pasukan keamanan lokal dan juga melakukan serangan udara.

Terlepas dari penarikan tentara AS, Kepala Komando Afrika-AS Jenderal Stephen Townsend mengatakan awal bulan ini bahwa Amerika Serikat tidak menarik atau melepaskan diri dari Afrika Timur, dan bahwa kehadiran pasukan kecil Amerika akan tetap ada. (Baca juga: Heboh Video Menghina Lagu Indonesia Raya, Ini Respons Malaysia )

"Washington tetap berkomitmen untuk membantu mitra Afrika kami membangun masa depan yang lebih aman," katanya. "Pasukan Amerika tetap mampu menyerang al-Shabaab pada waktu dan tempat yang kami pilih—mereka tidak boleh menguji kami."
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1876 seconds (0.1#10.140)