Sambangi Irak, Paus Fransiskus: Hentikan Kekerasan dan Ekstremisme

Jum'at, 05 Maret 2021 - 23:42 WIB
loading...
Sambangi Irak, Paus...
Paus Fransiskus disambut oleh PM Irak dan penari di bandara Baghdad. Foto/BBC
A A A
BAGHDAD - Paus Fransiskus melakukan perjalanan internasional pertamanya sejak dimulainya pandemi virus Corona baru dengan menyambangi Irak . Dalam pidatonya setelah disambut oleh Presiden Irak Barham Salih, Paus Fransiskus mengatakan dia sangat senang bisa datang ke Irak, yang dia gambarkan sebagai tempat lahirnya peradaban.

Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus menyerukan diakhirinya kekerasan dan ekstrimisme.

"Semoga bentrokan senjata dibungkam ... semoga tindakan kekerasan dan ekstremisme, faksi, dan intoleransi berakhir!" serunya.



"Irak telah menderita dampak perang yang menghancurkan, bencana terorisme dan konflik sektarian yang sering didasarkan pada fundamentalisme yang tidak mampu menerima hidup berdampingan secara damai dari kelompok etnis dan agama yang berbeda," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (5/3/2021).

Paus juga mengatakan komunitas Kristen Irak yang semakin berkurang harus memiliki peran yang lebih menonjol sebagai warga negara dengan hak, kebebasan dan tanggung jawab penuh.

"Kehadiran orang-orang Kristen di tanah ini, dan kontribusi mereka bagi kehidupan bangsa, merupakan warisan yang kaya yang ingin terus mereka tempatkan untuk melayani semua," katanya.



Dia mengatakan keragaman Irak adalah sumber daya yang berharga untuk digali, bukan halangan untuk dihilangkan.

Dia sebelumnya mengatakan orang Kristen Irak tidak bisa dikecewakan untuk kedua kalinya, setelah Paus Yohanes Paulus II membatalkan rencana perjalanan pada tahun 1999 ketika pembicaraan dengan pemerintah Presiden Saddam Hussein gagal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
Dokter Ungkap Betapa...
Dokter Ungkap Betapa Dekatnya Paus Fransiskus dengan Kematian
Sebulan Dirawat di Rumah...
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Akhirnya Paus Fransiskus Diizinkan Pulang
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Vatikan: Paus Fransiskus...
Vatikan: Paus Fransiskus Mengalami 2 Episode Gagal Pernapasan Akut
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
Tegang! Penumpang Gagalkan...
Tegang! Penumpang Gagalkan Pembajakan Pesawat, Tembak Mati Pelaku
Rekomendasi
Ibadah Jumat Agung di...
Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta Dilaksanakan Tiga Sesi
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
Kisah Nabi Isa di Al...
Kisah Nabi Isa di Al Quran Ada di Surat Apa?
Berita Terkini
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
35 menit yang lalu
8 Agen Mossad Israel...
8 Agen Mossad Israel yang Pernah Tertangkap: Operasi Rahasia yang Terbongkar
1 jam yang lalu
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
2 jam yang lalu
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
2 jam yang lalu
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
2 jam yang lalu
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
3 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved