Cari Dana untuk Rudal Balistik dan Drone, Houthi Minta Sumbangan

Jum'at, 05 Maret 2021 - 02:05 WIB
loading...
Cari Dana untuk Rudal...
Anggota Dewan Houthi minta sumbangan untuk danai rudal balistik dan drone. Foto/Ilustrasi
A A A
SANAA - Anggota Dewan Politik Tertinggi milisi Houthi yang didukung Iran , Mohammed al-Bukhaiti, meminta sumbangan melalui panggilan telepon untuk mendanai pembuatan rudal balistik dan drone . Aksi permintaan donasi itu dilakukannya di Twitter.

"Hubungi 180 di Yemen Mobile untuk menyumbangkan seratus riyal per panggilan guna mendukung industri rudal balistik dan angkatan udara," kata al-Bukhaiti di Twitter seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (5/8/2021).

Milisi yang didukung Iran itu telah menjadikan Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, sebagai target serangan rudal balistiknya yang diluncurkan dari Yaman. Mereka juga terus menerus mengirimkan drone yang sarat bahan peledak ke kota-kota selatan Arab Saudi .



Awal pekan ini, juru bicara Koalisi Arab Turk al-Maliki mengatakan kepada Al Arabiya bahwa Kerajaan Arab Saudi telah mencegat lebih dari 526 drone dan 346 rudal balistik.

"Tidak ada negara selain Arab Saudi yang telah mencegat rudal balistik dan drone sebanyak ini," kata al-Maliki.

Al-Maliki menyatakan bahwa Koalisi Arab memiliki kemampuan untuk menangani ancaman yang menargetkan warga sipil. Ia menambahkan bahwa Houthi yang menargetkan orang-orang yang tidak bersalah terus menjadi "garis merah" jika terjadi kerugian terhadap mereka.



Kelompok Houthi Yaman secara teratur meluncurkan drone dan rudal ke Arab Saudi. Beberapa sebelumnya telah mencapai Bandara Internasional Abha yang berjarak sekitar 120 kilometer dari perbatasan dengan Yaman.

Pada bulan Februari, Houthi mengklaim serangan di bandara Abha yang menyebabkan pesawat sipil terbakar. Milisi mengatakan bandara itu menjadi sasaran militer, menurut AFP.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)