Truk dan Mobil SUV Tabrakan, 13 Orang Tewas Dekat Perbatasan AS-Meksiko

HOLTVILLE - Sebanyak 13 orang tewas seketika saat truk trailer menabrak mobil SUV Ekspedisi Ford yang dipenuhi 25 orang dewasa dan anak-anak di Holtville dekat perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko .

Dari seluruh korban tewas, 10 di antaranya warga negara Meksiko.

Salib kayu buatan tangan diletakkan di atas rerumputan kering dan tanah di samping jalan raya. Kursi berlumuran darah tergeletak di dekat SUV karena jalan raya yang sunyi tetap ditutup pada Selasa (2/3) sore.





Truk trailer traktor putih dengan lis kuning masih dalam posisi menabrak sisi pinggir mobil SUV merah marun itu. Seluruh sisi pengemudi dari kendaraan yang lebih kecil itu penyok, dan sisi penumpang terbuka lebar.

Lihat infografis: Bukan F-35, Jet Tempur NGAD Disiapkan untuk Kalahkan China

“Malangnya, staf konsuler telah mengkonfirmasi kematian 10 orang Meksiko sejauh ini,” ungkap Roberto Velasco, direktur Kementerian Luar Negeri untuk Amerika Utara, dalam tweet berbahasa Spanyol.



“Warga Meksiko juga termasuk di antara yang terluka dalam kecelakaan itu,” papar dia.

“Tidak segera jelas seberapa cepat kendaraan itu melaju, atau apakah SUV tersebut telah mengamati tanda berhenti sebelum menuju persimpangan State Route 115 dan Norrish Road di luar Holtville, sekitar 16,1 km di utara perbatasan,” papar Patroli Jalan Raya California (CHP).



“Mereka yang tewas, termasuk pengemudi SUV, berusia antara 15 hingga 53 tahun, dan anak-anak berusia 16 tahun terluka,” ujar Omar Watson, kepala divisi perbatasan patroli jalan raya. Dia mengatakan pengemudi itu berusia 22 tahun.

“Beberapa penumpang terlempar dari kendaraan dan meninggal di trotoar, yang lainnya tewas di dalam SUV,” papar Watson.

“Sebagian besar korban selamat berbahasa Spanyol,” ungkap juru bicara Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS.

Terlepas dari kehadiran agen CBP dan penerjemah bahasa Spanyol, Watson mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah penumpang SUV tersebut adalah pekerja migran atau orang lain yang mungkin telah menyeberang dari Meksiko dengan kendaraan yang penuh sesak.

Meskipun bervariasi sesuai tahun modelnya, Ekspedisi Ford biasanya dirancang untuk menampung lima hingga delapan orang.

Watson mengatakan CHP bekerja dengan Konsulat Meksiko untuk menentukan siapa yang berada di dalam kendaraan dan memberi tahu keluarga tentang korban jiwa.

Juru bicara CBP, yang tidak berwenang untuk membahas kasus tersebut secara terbuka, mengatakan badan tersebut tidak mengejar atau mengetahui kendaraan tersebut sampai Departemen Sheriff County Imperial meminta bantuannya di lokasi kecelakaan.

Badan tersebut tidak mengetahui dan tidak menyelidiki status keimigrasian orang-orang tersebut saat ini.

“Pengemudi traktor-trailer, yang sebelumnya dikatakan mengangkut kerikil tetapi menurut CHP tidak, juga dirawat di rumah sakit dengan luka ringan,” ujar Watson.

Logo Havens and Sons Trucking di dekat El Centro ada di sisi kabin truk. Seseorang yang menjawab telepon di perusahaan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa belum ada komentar untuk saat ini.

“Beberapa korban dibawa ke Pusat Medis Regional El Centro,” ujar direktur ruang gawat darurat rumah sakit, Judy Cruz, dalam jumpa pers yang diposting di Facebook.

Sektor pertanian menggerakkan ekonomi di sekitar Holtville dan El Centro. Dikenal sebagai Imperial Valley, daerah tersebut merupakan penghasil buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ternak meskipun merupakan gurun, berkat irigasi dari Sungai Colorado dan musim tanam yang panjang.

Pejabat rumah sakit sebelumnya mengatakan 27 orang berada di dalam SUV tersebut, dan 15 orang telah meninggal, tetapi Watson mengatakan ada 25 penumpang dan 13 korban jiwa.

Tiga korban diterbangkan ke rumah sakit lain dan tujuh lainnya dibawa ke El Centro. “Satu orang meninggal di rumah sakit,” ujar Cruz.

Di Washington, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan akan menyelidiki kecelakaan itu bersama dengan Patroli Jalan Raya California. “Badan penyidik yang bertanggung jawab diharapkan tiba pada Rabu,” papar NTSB.