Komite Intelijen Senat AS Setujui Burns Jadi Direktur CIA

Rabu, 03 Maret 2021 - 04:41 WIB
loading...
Komite Intelijen Senat...
William Burns, diplomat Amerika Serikat yang ditunjuk Presiden Joe Biden sebagai direktur baru CIA. Foto/Tom Williams/Pool via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Komite Intelijen Senat Amerika Serikat (AS) dengan suara bulat mengonfirmasi diplomat veteran William Burns untuk menjadi direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) pilihan Presiden Joe Biden.

”Suara bipartisan yang sangat banyak yang mendukung Burns adalah bukti kualifikasi nominee yang tidak perlu dipertanyakan untuk peran tersebut, pengalaman panjang dalam masalah keamanan nasional, dan komitmen terpuji untuk layanan publik," kata Senator Mark Warner, Ketua Komite Intelijen Senat AS, seperti dikutip Reuters, Rabu (3/3/2021).



Politisi Partai Demokrat itu berharap Senat secara keseluruhan sekarang akan bergerak untuk mengonfirmasi Burns sebagai bos CIA tanpa penundaan yang tidak perlu.

Pada sidang konfirmasi bulan lalu, Burns mengatakan dia melihat persaingan dengan China—dan melawan kepemimpinan "musuh”—sebagai kunci keamanan nasional AS.

Di bawah interogasi komite tersebut, Burns mengatakan bahwa jika dia adalah seorang presiden perguruan tinggi atau universitas AS, dia akan merekomendasikan untuk menutup Confucius Institutes—pusat budaya kampus yang didanai Beijing yang oleh banyak anggota Kongres dilihat sebagai alat propaganda.

Burns mengatakan ancaman terus-menerus yang "akrab" yang dihadapi Amerika Serikat termasuk yang disajikan oleh Rusia, Korea Utara dan Iran. Dia juga mengatakan perubahan iklim, masalah kesehatan global, dan ancaman dunia maya menimbulkan risiko serius.



Di antara masalah terkait Rusia, Burns dan kepala intelijen lainnya yang diharapkan untuk ditangani pada awal pemerintahan Biden adalah penyelidikan terhadap serangan peretasan baru-baru ini terhadap jaringan data pemerintah AS dan swasta serta pemerintah lokal.

Seorang pejabat AS mengatakan Direktur Intelijen Nasional era Biden, Avril Haines, yang dikonfirmasi oleh Senat pada bulan Januari, akan memimpin tinjauan luas tentang masalah intelijen yang dihadapi badan-badan AS, termasuk peran apa yang dimainkan oleh kepemimpinan Rusia dalam peretasan SolarWinds terhadap target AS dan dalam menyetujui pembayaran dugaan hadiah dari Rusia untuk milisi Taliban yang membunuh pasukan Amerika dan sekutunya di Afghanistan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1331 seconds (0.1#10.140)