Inggris: Resolusi DK PBB akan Bantu Vaksinasi di Daerah Konflik

Senin, 01 Maret 2021 - 21:32 WIB
loading...
Inggris: Resolusi DK PBB akan Bantu Vaksinasi di Daerah Konflik
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengatakan, rsolusi ini akan membantu proses distribusi vaksin kepada orang-orang yang tinggal di zona konflik. Foto/Ist
A A A
LONDON - Pekan lalu, Dewan Keamanan (DK) PBB mengesahkan resolusi tentang gencatan senjata di zona konflik untuk memudahkan pengiriman vaksin. Resolusi, yang diajukan Inggris itu, disahkan dengan suara bulat.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengatakan, Inggris bangga telah memimpin persetujuan secara cepat dan dengan suara bulat atas kesepakatan gencatan senjata ini oleh DK PBB. Kesepakatan ini, jelasnya, akan membantu proses distribusi vaksin kepada orang-orang yang tinggal di zona konflik.

“Resolusi ini juga membangun dukungan untuk COVAX, di mana Inggris menyediakan lebih dari satu miliar dosis vaksin untuk kelompok masyarakat yang paling rentan di seluruh dunia - karena kita membutuhkan solusi global untuk pandemi global”, ujar Raab.

Sementara itu Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengaku bangga bahwa Inggris telah membawa resolusi ini ke DK PBB.

Ia mengatakan sejak awal pandemi, Inggris dan Indonesia telah bersatu untuk menyerukan respon multilateral terhadap virus Corona, memastikan akses ke vaksin untuk semua.

Owen, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta pada Senin (1/3/2021), menuturkan bahwa distribusi vaksin melalui mekanisme COVAX sekarang sedang berlangsung, dengan pengiriman pertama dilakukan pada 1 Maret.

“Dengan resolusi ini, Inggris menetapkan target yang ambisius – memastikan mereka yang tinggal di daerah konflik memiliki akses ke vaksin Covid-19, dan langkah-langkah untuk mendukung hal itu - termasuk gencatan senjata dan kerja sama yang diperlukan untuk membuat visi ini menjadi kenyataan – telah dilakukan," ujar Owen.

Menurut Owen, pengesahan resolusi dengan suara bulat ini menunjukkan bahwa pesan Inggris dan Indonesia telah didengar, dan memperkuat argumen Inggris bahwa semua negara dan masyarakat harus mendapatkan akses terhadap vaksin.

Dia menambahkan, bahwa upaya diplomasi dan tata negara Inggris telah membantu menyatukan begitu banyak negara untuk menyetujui prinsip penting ini, yang sekarang mengikat semua negara anggota PBB.

“Seruan agar para kelompok rentan - termasuk pengungsi - untuk menerima vaksin melalui program-program vaksinasi pada tingkat nasional juga mendapat dukungan yang sangat besar. Kita dapat mengendalikan pandemi dan memperkuat komunitas global dalam menjawab tantangan ini, bersama-sama!" tukas Owen.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.140)