Kanada Sebut Perlakuan Terhadap Muslim Uighur Genosida, China Murka

Rabu, 24 Februari 2021 - 16:38 WIB
loading...
Kanada Sebut Perlakuan...
China mengecam keras dan dengan tegas menentang mosi terkait Xinjiang dari Parlemen Kanada dan mengatakan telah menyampaikan protes mengenai hal ini. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - China mengecam keras dan dengan tegas menentang mosi terkait Xinjiang dari Parlemen Kanada. Beijing mengatakan telah menyampaikan protes mengenai hal ini.

Parlemen Kanada mengeluarkan mosi tidak mengikat yang mengatakan perlakuan China terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang merupakan genosida. Parlemen menekan pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau untuk mengikutinya.

"Mosi yang relevan mengabaikan fakta dan akal sehat dan dengan sengaja merendahkan dan mencoreng China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.

"Itu secara serius melanggar hukum internasional dan norma dasar hubungan internasional dan sangat mencampuri urusan dalam negeri China," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (24/2/2021).

Menunjukkan bahwa inti dari masalah terkait Xinjiang adalah kontra-terorisme dan deradikalisasi, Wang mengatakan Xinjiang China dengan setia melaksanakan Rencana Aksi PBB untuk Mencegah Ekstremisme Kekerasan.

Dia menyebut, hal ini juga menarik pelajaran dari praktik serupa di negara lain untuk melakukan deradikalisasi sesuai dengan hukum dan ini sepenuhnya sesuai dengan prinsip dan semangat Strategi Kontra-Terorisme Global PBB.

"Berkat upaya orang-orang dari semua kelompok etnis, Xinjiang telah melaporkan tidak ada kasus teroris kekerasan selama lebih dari empat tahun berturut-turut. Wilayah tersebut menikmati stabilitas sosial dan kemajuan yang stabil, dan orang-orang menikmati hidup dan pekerjaan mereka," ujarnya.

Menurut Wang, populasi Uygur di Xinjiang tumbuh dari 10,17 juta pada 2010 menjadi 12,72 juta pada 2018, meningkat 25,04 persen. Menurutnya,ini membuktikan bahwa tidak pernah ada genosida di Xinjiang.

Wang mengatakan beberapa orang di Kanada harus meninggalkan paranoia anti-China dan memperlakukan China secara objektif alih-alih menuruti pemikiran kuno tentang konfrontasi ideologis. Mereka, jelasnya, seharusnya tidak menempatkan pertempuran politik dalam negeri atau kepentingan partai mereka di atas hubungan China-Kanada secara keseluruhan.

"Kanada selalu mengklaim mempertahankan nilai-nilai, tapi salah satu nilai terpenting adalah menghormati fakta," kata Wang. Baca juga: Parlemen Kanada: Perlakuan China terhadap Muslim Uighur Genosida!

"Politisi terkait Kanada yang terlibat dalam manipulasi politik pada masalah terkait Xinjiang dengan kedok HAM dan secara terbuka menyebarkan informasi palsu dan kebohongan tidak pernah ke Xinjiang atau bahkan China, ini justru menginjak-injak nilai-nilai yang selalu dipuji-puji Kanada," jelasnya.

Wang menekankan bahwa masalah terkait Xinjiang adalah murni urusan dalam negeri Chi, dan Kanada tidak memiliki hak untuk ikut campur.Baca juga: TKA China Berjibun, Sudah Sesuai Belum dengan PP 34/2021?

"Tekad China untuk mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan tidak tergoyahkan. China akan dengan tegas menanggapi setiap tindakan yang merugikan kepentingan China," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Perbandingan Jet Tempur...
Perbandingan Jet Tempur J-10C dan Dassault Rafale, Spesifikasi dan Harganya
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Profil Komjen I Ketut...
Profil Komjen I Ketut Suardana, Jenderal Lulusan Akpol 1990 yang Jadi Irjen Kementerian P2MI
Profil Tommy Kurniawan,...
Profil Tommy Kurniawan, Dulu Aktor Kini Tegur Ahmad Dhani dalam Sidang MKD
Polisi di Jambi Tewas...
Polisi di Jambi Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved