Inggris Dikhawatirkan Jadi Tempat 'Berkumpul' Mutasi Covid-19

Minggu, 21 Februari 2021 - 22:39 WIB
loading...
Inggris Dikhawatirkan...
Ilustrasi
A A A
LONDON - Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan mutasi jenis virus Corona Inggris yang mereka anggap dapat membuat Covid-19 lebih kebal terhadap vaksin. Penemuan ini menambah panjang daftar mutasi Covid-19 yang ditemukan di Inggris.

Julian Tang, seorang profesor dan ahli virologi klinis di Universitas Leicester, telah memperingatkan bahwa Inggris berisiko berubah menjadi "tempat peleburan" untuk mutasi baru dari jenis virus Corona.



Dia mengatakan bahwa pengumuman PHE baru-baru ini tentang penemuan mutasi baru strain tersebut adalah "perkembangan yang mengkhawatirkan".

"Jaminan dari studi terbaru yang menunjukkan bahwa vaksin mRNA (Moderna) masih akan menawarkan perlindungan optimal terhadap varian asli Inggris, mungkin tidak lagi berlaku," ucapnya, seperti dilansir Sputnik.

Pernyataan itu muncul tidak lama setelah Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan kepada House of Commons bahwa pemerintah dan perusahaan farmasi sedang melakukan diskusi tentang apakah diperlukan penyesuaian pada vaksin untuk membuatnya lebih efektif melawan mutasi baru strain tersebut.



"Kami bekerja dengan perusahaan farmasi dan dengan para ilmuwan untuk memahami apakah modifikasi tersebut diperlukan, di mana mereka dibutuhkan, dan bagaimana mereka dapat dibawa untuk digunakan di garis depan secepat dan seaman mungkin. Ini jelas merupakan sebuah pertimbangan yang sangat penting mengingat varian baru yang telah kami lihat," tegas Hancock.

Dia berbicara ketika disaat yang sama PHE mengatakan mereka sedang memantau situasi "dengan cermat". "Intervensi semua intervensi kesehatan masyarakat yang diperlukan sedang dilakukan, termasuk pelacakan kontak yang ditingkatkan dan tindakan pengendalian," kata PHE.



Ini mengikuti pernyataan PHE sebelumna yang menyatakan bahwa mutasi E484K telah terdeteksi pada setidaknya 11 sampel strain B.1.1.7 Inggris, yang sebelumnya digambarkan sebagai sesuatu yang hingga 70 persen lebih menular daripada varian yang sudah ada sebelumnya.

E484K, yang saat ini ada dalam varian yang muncul di Afrika Selatan dan Brazil, diyakini membantu virus Corona melawan vaksin dan terapi antibodi serta menginfeksi mereka yang telah melawan Covid-19.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
JEC Luncurkan Matapedia...
JEC Luncurkan Matapedia Ensiklopedia Digital Pertama di Indonesia
Oleksandr Usyk vs Daniel...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2 Pertarungan Juara Tak Terbantahkan
Tren Makanan Manis Meningkat,...
Tren Makanan Manis Meningkat, Yuk Cegah Obesitas dengan 5 Tips Sederhana Ini
Berita Terkini
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
22 menit yang lalu
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
6 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
9 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
10 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
10 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
11 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved