Mutan Virus COVID-19 Delapan Kali 'Lebih Ganas' Daripada yang Asli

Jum'at, 19 Februari 2021 - 06:04 WIB
loading...
Mutan Virus COVID-19...
Mutasi virus COVID-19 delapan kali lebih menular daripada yang asli. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
NEW YORK - Penelitian baru menemukan bahwa mutasi pada lonjakan protein SARS-CoV-2, yang terdapat pada varian virus COVID-19 dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, dapat membuat virus hingga delapan kali lebih menular daripada aslinya.

Penelitian baru terhadap mutasi D614G pada lonjakan protein di SARS-CoV-2, hadir dalam semua varian terbaru yang saat ini mengganggu sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia, dipimpin oleh para peneliti di Universitas New York (NYU), Pusat Genome New York, dan Mount Sinai.

“Mengonfirmasi bahwa mutasi mengarah pada lebih banyak penularan dapat membantu menjelaskan, sebagian, mengapa virus telah menyebar begitu cepat selama setahun terakhir,” kata Neville Sanjana, asisten profesor biologi di NYU.



"Mutasi telah mencapai hampir prevelensi universal di antara varian virus Corona baru yang menyebar ke seluruh dunia," ia menambahkan seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (19/2/2021).

Para peneliti Mount Sinai menyuntikkan virus dengan mutasi D614G ke dalam paru-paru manusia, hati, dan sel usus besar dan membandingkannya dengan sel-sel dari strain asli yang terdeteksi di Wuhan pada awal pandemi.

Mereka menemukan peningkatan delapan kali lipat dalam penularan antara dua strain, dengan protein lonjakan yang bermutasi membuat virus lebih tangguh untuk dipecah oleh protein lain dalam sistem kekebalan manusia. Kenyataan ini menyoroti pentingnya penelitian dan pengembangan vaksin lanjutan untuk memerangi yang lebih kuat ini.

Baca juga: Meksiko Tangkap Enam Orang Pembuat Vaksin Covid-19 Palsu

"... [O] data eksperimental Anda cukup jelas - varian D614G menginfeksi sel manusia jauh lebih efisien daripada tipe liar," kata Zharko Daniloski, seorang rekan postdoctoral di lab Sanjana di NYU dan rekan penulis studi tersebut.

Untungnya, bagaimanapun, mutasi tersebut belum dikaitkan dengan perkembangan COVID-19 yang lebih intens yang mengarah ke bentuk penyakit yang lebih parah atau peningkatan rawat inap.

Di sisi lain, hal ini menimbulkan masalah lain: generasi vaksin saat ini dikembangkan berdasarkan struktur protein lonjakan varian asli Wuhan. Kondisi ini menyoroti kebutuhan akan vaksin penguat atau bahkan program vaksinasi tahunan untuk menghentikan penyebaran virus Corona baru untuk selamanya.

Baca juga: Kabar Gembira, WHO Sebut Kasus Mingguan COVID-19 Global Menurun
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
Presiden AS Joe Biden...
Presiden AS Joe Biden Tiba-tiba Batal Pidato, Ternyata Positif Covid-19
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
Komitmen pada Lingkungan,...
Komitmen pada Lingkungan, Danamon Raih Penghargaan
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved