Terlanjur Telanjang, Tamu Hotel Ini Baru Sadar Saunanya Tembus Pandang

Sabtu, 20 Februari 2021 - 13:10 WIB
loading...
Terlanjur Telanjang,...
Foto kiri tentang bilik shower wanita dari sauna hotel terlihat dari restoran di lantai pertama, sedangkan foto kanan tentang pemandangan kamar mandi wanita. Foto/Nate/Korea Times
A A A
SEOUL - Operator sebuah hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan , meminta maaf kepada para tamu setelah pasangan yang berbulan madu menemukan bahwa jendela fasilitas sauna di lantai dua ternyata tembus pandang atau terlihat dari luar hotel. Pasangan itu terlanjur terlanjang dan baru sadar bisa dilihat banyak orang.

Dalam iklannya, fasilitas sauna di hotel berjendela kaca dengan lapisan luar cermin. Faktanya,itusatu lapis kaca dan bukan cermin.



"Kami sangat meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan lantaran tidak adanya pelapis penghalang kaca dan pengoperasian tirai saat menggunakan beberapa ruang di sauna wanita," bunyi pesan yang di-posting ke situs web Grand Josun Jeju, salah satu dari beberapa Hotel Korea yang dioperasikan oleh Josun Hotels and Resorts.

Operator hotel menambahkan bahwa fasilitas sauna telah ditutup, sementara tindakan korektif segera diambil.

Berita tentang sauna tembus pandang pertama kali terungkap oleh seorang suami yang berbulan madu di properti Jeju bersama istri barunya tepat sebelum Tahun Baru Imlek pekan lalu. Berbagi cerita secara online, pria itu mengeklaim bahwa dia dan pasangannya telah menggunakan sauna, termasuk kamar mandi dan shower, selama dua hari— terkadang tanpa menutupi diri mereka dengan handuk—sebelum dia kemudian menyadari bahwa dia dapat melihat ke fasilitas lantai dua dari luar.

Dia lebih lanjut mengeklaim bahwa banyak tamu, termasuk perempuan di bawah umur, kemungkinan besar terekspos sejak pembukaan hotel pada bulan Januari.

Pria itu mengaku sudah memberi tahu staf hotel tentang masalah tersebut. Dia hanya diberi tahu bahwa bagian luar jendela "dilapisi cermin", dan tirai biasanya ditutup pada malam hari, tetapi secara tidak sengaja ditinggalkan karena kesalahan pada malam hari di mana dia mengamati sauna yang terbuka.

Pelanggan tersebut menambahkan bahwa ketika dia terus mengeluh, staf hotel memanggil polisi setempat untuk melaporkannya karena mengganggu bisnis hotel.

"Saya sangat marah. Bulan madu saya, yang seharusnya penuh kebahagiaan, telah menjadi kenangan terburuk saya," tulis dia, seraya menambahkan bahwa dia telah membayar lebih dari 800.000 Won Korea, atau sekitar USD725 per malam untuk suite-nya.

"Saya bahkan menerima perawatan psikiatris karena shock saat mandi telanjang," lanjut tamu hotel tersebut yang dilansir Korea Times tanpa disebutkan identitasnya.



Sebagai tanggapan, hotel mengeluarkan permintaan maaf yang disebutkan di atas. "Hotel berjanji untuk memberikan panduan yang lebih menyeluruh untuk melindungi privasi pelanggan kami dan secara aktif mengambil tindakan untuk mencegah kasus yang sama terjadi," bunyi pernyataan pihak hotel di situs webnya.

"Kami sangat meminta maaf karena telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan karena tidak adanya pelapis penghalang kaca dan pengoperasian tirai saat menggunakan beberapa ruang di sauna wanita"

Polisi juga dilaporkan sedang menyelidiki insiden yang membuat malu tamu hotel tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2379 seconds (0.1#10.140)