Pangeran Jerman Dituntut Ayahnya karena Jual Kastil Keluarga Hanya Rp17.000

Sabtu, 20 Februari 2021 - 10:00 WIB
loading...
A A A
Sengketa kastil initerjadi pada saat properti tersebut membutuhkan renovasi hingga ÂŁ23 juta dan pemeliharaan untuk 200.000 pengunjung tahunan. Pangeran yang lebih muda mengatakan itu mewakili "titik balik bersejarah" bagi keluarga dan akan membantu melestarikan istana Gothic untuk umum.

Bundestag Jerman telah memilih untuk menyumbang ÂŁ12 juta dalam dana renovasi, sementara sekitar 100 lukisan dan barang bersejarah lainnya dari kastil telah diberikan ke museum negara Hanover. Ini bernilai total ÂŁ2 juta, sementara harta karun senilai ÂŁ5 juta telah diberikan kepada sebuah yayasan seni.

Keluarga Hanoverian dapat menelusuri garis mereka kembali ke salah satu dinasti abad pertengahan Eropa yang paling menonjol—Welfs, juga dikenal sebagai Guelph.

Keluarga itu menguasai sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi Jerman selatan dan Italia utara, termasuk Tuscany, Bayern, dan Sachsen. Mereka kemudian menjadi pemilih dan raja di Hanover dan bahkan memerintah Inggris dan Irlandia setelah George I menjadi raja pada tahun 1714 dan memerintah sampai naik takhta pemerintahan Ratu Victoria pada tahun 1837 dan persatuan dengan Kerajaan Inggris berakhir.

Posisi mereka sebagai keluarga kerajaan Jerman berakhir pada tahun 1866, tetapi masih mempertahankan sejumlah besar properti, termasuk kastil Marienburg dengan 135 kamar dekat Hanover, yang dibangun antara tahun 1858 dan 1867. Kastil itu awalnya sebagai hadiah ulang tahun dari Raja George V dari Hanover kepada istrinya, Marie dari Saxe-Altenburg.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)