Pernah Larang LGBT Jadi Mata-mata Inggris, Bos MI6 Minta Maaf

Sabtu, 20 Februari 2021 - 07:10 WIB
loading...
Pernah Larang LGBT Jadi Mata-mata Inggris, Bos MI6 Minta Maaf
Kepala MI6 Inggris, Richard Moore. Foto/BBC
A A A
LONDON - Kepala MI6 atau dinas intelijen luar negeri Inggris pada Jumat (19/2/2021) secara terbuka meminta maaf atas diskriminasi bersejarah terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di badan mata-mata tersebut sebelum tahun 1991.

Inggris mendekriminalisasi tindakan homoseksual antara laki-laki pada tahun 1967, tetapi agen mata-matanya menolak untuk mempekerjakan petugas gay, lesbian dan transgender sampai tahun 1991 karena mereka yakin kaum tersebut akan rentan terhadap pemerasan.



“Hingga tahun 1991, menjadi LGBT+ secara terbuka di MI6 akan menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan atau mencegah Anda dari diizinkan untuk bergabung,” kata Richard Moore, kepala, atau C, dari Secret Intelligence Agency (SIS) MI6.

“Orang-orang yang berkomitmen, berbakat, dan berjiwa publik memiliki karier dan kehidupan yang dirusak karena dikatakan bahwa menjadi LGBT+ tidak sesuai dengan menjadi seorang profesional intelijen,” kata Moore.

"Ini salah, tidak adil dan diskriminatif," lanjut dia, seperti dikutip Reuters, Jumat (19/2/2021).



Sepak terjang MI6 terkenal sebagai badan intelijen yang beroperasi di luar negeri. Badan tersebut disejajarkan dengan CIA Amerika Serikat, Mossad Israel dan badan-badan intelijen asing lainnya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)