Gambar Satelit Tunjukkan China Kosongkan Kamp Militer di Perbatasan India
loading...
A
A
A
NEW DELHI - China telah membongkar puluhan bangunan dan memindahkan kendaraannya untuk mengosongkan seluruh kamp di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan, di mana pasukan India dan China telah terkunci dalam pertempuran sejak musim panas lalu. Hal itu ditunjukkan gambar satelit yang dirilis pada Rabu (17/2/2021).
Dua negara bersenjata nuklir yang bertetangga pekan lalu mengumumkan rencana untuk menarik kembali pasukan, tank, dan peralatan lainnya dari tepi Pangong Tso, danau glasial di wilayah Ladakh, yang menjadi titip hot spot dalam sengketa perbatasan yang berkepanjangan.
Citra satelit dari beberapa daerah di tepi utara Pangong Tso mulai Selasa yang dipasok oleh Maxar Technologies menunjukkan bahwa beberapa kamp militer China, yang sebelumnya dapat dilihat berada di sana pada akhir Januari, telah disingkirkan.
"Tindakan serupa juga terjadi dari pihak kami," seorang pejabat India di New Delhi, yang meminta namanya tidak disebutkan karena mereka diberi wewenang untuk berbicara kepada media, kepada Reuters.
Menteri pertahanan India Rajnath Singh mengatakan kepada parlemen bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk menarik kembali pasukan secara secara bertahap, terkoordinasi, dan diverifikasi di sekitar Pangong Tso. Setelah itu, para komandan militer akan membahas untuk mengakhiri kebuntuan di bagian lain perbatasan Ladakh.
Ketegangan mulai meningkat di sepanjang perbatasan dataran tinggi pada bulan April, ketika India menuduh pasukan China menyusup ke sisi Garis Kontrol Aktual, perbatasan de facto. China membantah tuduhan itu, dengan mengatakan mereka beroperasi di wilayahnya sendiri.
Namun konfrontasi meningkat pada bulan Juni ketika 20 tentara India dan sejumlah pasukan China yang dirahasiakan tewas dalam bentrokan tangan kosong di wilayah Galwan di Ladakh - korban pertama di perbatasan sepanjang 3.500 km (2.200 mil) dalam beberapa dekade.
Meskipun beberapa putaran pembicaraan diplomatik dan militer berikutnya, India dan China tidak dapat mencapai kesepakatan hingga Februari, membuat fase pertama penarikan yang sedang berlangsung menjadi kritis.
"Apa yang terjadi sekarang adalah di mana pun pasukan, terutama di utara dan selatan Pangong Tso, melakukan kontak bola mata, mereka telah mundur selangkah untuk mengurangi ketegangan dan membuka jalan bagi de-eskalasi lebih lanjut," kata pejabat India itu.
Video dan gambar yang dirilis oleh tentara India awal pekan ini juga menunjukkan pasukan China membongkar bunker dan tenda, serta tank, tentara, dan kendaraan bergerak keluar sebagai bagian dari proses pelepasan.
Dua negara bersenjata nuklir yang bertetangga pekan lalu mengumumkan rencana untuk menarik kembali pasukan, tank, dan peralatan lainnya dari tepi Pangong Tso, danau glasial di wilayah Ladakh, yang menjadi titip hot spot dalam sengketa perbatasan yang berkepanjangan.
Citra satelit dari beberapa daerah di tepi utara Pangong Tso mulai Selasa yang dipasok oleh Maxar Technologies menunjukkan bahwa beberapa kamp militer China, yang sebelumnya dapat dilihat berada di sana pada akhir Januari, telah disingkirkan.
"Tindakan serupa juga terjadi dari pihak kami," seorang pejabat India di New Delhi, yang meminta namanya tidak disebutkan karena mereka diberi wewenang untuk berbicara kepada media, kepada Reuters.
Menteri pertahanan India Rajnath Singh mengatakan kepada parlemen bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk menarik kembali pasukan secara secara bertahap, terkoordinasi, dan diverifikasi di sekitar Pangong Tso. Setelah itu, para komandan militer akan membahas untuk mengakhiri kebuntuan di bagian lain perbatasan Ladakh.
Ketegangan mulai meningkat di sepanjang perbatasan dataran tinggi pada bulan April, ketika India menuduh pasukan China menyusup ke sisi Garis Kontrol Aktual, perbatasan de facto. China membantah tuduhan itu, dengan mengatakan mereka beroperasi di wilayahnya sendiri.
Namun konfrontasi meningkat pada bulan Juni ketika 20 tentara India dan sejumlah pasukan China yang dirahasiakan tewas dalam bentrokan tangan kosong di wilayah Galwan di Ladakh - korban pertama di perbatasan sepanjang 3.500 km (2.200 mil) dalam beberapa dekade.
Meskipun beberapa putaran pembicaraan diplomatik dan militer berikutnya, India dan China tidak dapat mencapai kesepakatan hingga Februari, membuat fase pertama penarikan yang sedang berlangsung menjadi kritis.
"Apa yang terjadi sekarang adalah di mana pun pasukan, terutama di utara dan selatan Pangong Tso, melakukan kontak bola mata, mereka telah mundur selangkah untuk mengurangi ketegangan dan membuka jalan bagi de-eskalasi lebih lanjut," kata pejabat India itu.
Video dan gambar yang dirilis oleh tentara India awal pekan ini juga menunjukkan pasukan China membongkar bunker dan tenda, serta tank, tentara, dan kendaraan bergerak keluar sebagai bagian dari proses pelepasan.
(ian)