Selimut 'Kiamat Salju' Bekukan Moskow, Transportasi Kacau
loading...
A
A
A
MOSKOW - Hujan salju lebat telah mengubur Moskow, Rusia , dalam tumpukan salju yang sangat tebal, mengganggu transportasi, dan menunda penerbangan.
Situasi itu menyulitkan para pejalan kaki yang harus menantang angin kencang dan suhu minus 15 Celcius.
Hujan salju mulai turun pada Kamis malam dan diperkirakan akan berakhir pada Minggu. Layanan darurat Rusia menyarankan orang menjauh dari pohon-pohon.
Baca Juga: Putra Mahkota Saudi Luncurkan ‘Coral Bloom’ di Laut Merah
“Ini badai salju yang nyata, Armageddon salju, kiamat salju. Ini bukan peringatan latihan, tapi peringatan pertempuran,” ungkap Evgeny Tishkovets dari layanan cuaca Fobos seperti dikutip kantor berita RIA sebelum hujan salju dimulai.
“Pada Sabtu pagi, kedalaman salju di kota itu mencapai ketebalan 56 sentimeter. Ini hampir melampaui rekor tertinggi 60 cm untuk akumulasi salju pada 13 Februari,” papar Fobos.
“Pada Jumat, Moskow mengalami rekor hujan salju selama 12 Februari, memecahkan rekor sebelumnya pada 1973,” ungkap badan meteorologi nasional.
Ada beberapa penundaan penerbangan di bandara di Moskow, kota berpenduduk lebih dari 12 juta jiwa.
Tidak seperti biasanya di akhir pekan, lalu lintas macet di banyak tempat.
“Sekitar 60.000 orang bekerja untuk membersihkan jalan,” ungkap pernyataan kantor walikota Moskow.
Situasi itu menyulitkan para pejalan kaki yang harus menantang angin kencang dan suhu minus 15 Celcius.
Hujan salju mulai turun pada Kamis malam dan diperkirakan akan berakhir pada Minggu. Layanan darurat Rusia menyarankan orang menjauh dari pohon-pohon.
Baca Juga: Putra Mahkota Saudi Luncurkan ‘Coral Bloom’ di Laut Merah
“Ini badai salju yang nyata, Armageddon salju, kiamat salju. Ini bukan peringatan latihan, tapi peringatan pertempuran,” ungkap Evgeny Tishkovets dari layanan cuaca Fobos seperti dikutip kantor berita RIA sebelum hujan salju dimulai.
“Pada Sabtu pagi, kedalaman salju di kota itu mencapai ketebalan 56 sentimeter. Ini hampir melampaui rekor tertinggi 60 cm untuk akumulasi salju pada 13 Februari,” papar Fobos.
“Pada Jumat, Moskow mengalami rekor hujan salju selama 12 Februari, memecahkan rekor sebelumnya pada 1973,” ungkap badan meteorologi nasional.
Ada beberapa penundaan penerbangan di bandara di Moskow, kota berpenduduk lebih dari 12 juta jiwa.
Tidak seperti biasanya di akhir pekan, lalu lintas macet di banyak tempat.
“Sekitar 60.000 orang bekerja untuk membersihkan jalan,” ungkap pernyataan kantor walikota Moskow.
(sya)