Biden Bentuk Tim Khusus di Kemhan AS untuk Urusi Masalah China

Kamis, 11 Februari 2021 - 16:32 WIB
loading...
Biden Bentuk Tim Khusus...
Presiden AS, Joe Biden, dilaporkan membentuk gugus tugas baru di Kementerian Pertahanan atau Pentagon untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan China. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dilaporkan membentuk gugus tugas baru di Kementerian Pertahanan atau Pentagon baru soal China. Gugus tugas ini ditugaskan untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan China.

Biden mengatakan, gugus tugas akan bekerja dengan cepat, menggunakan pakar sipil dan militer di seluruh departemen untuk memberikan rekomendasi dalam beberapa bulan ke depan kepada Menteri Pertahanan, Lloyd J. Austinmasalah China.

"Sehingga kami dapat memetakan jalur yang kuat ke depan mengenai masalah-masalah terkait China," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

"Itu bagaimana kita akan menghadapi tantangan China dan memastikan rakyat Amerika memenangkan persaingan di masa depan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (11/2/2021).

Menurut lembar fakta Pentagon, gugus tugas akan memberikan "penilaian dasar" dari kebijakan, program dan proses Pentagon tentang urusan yang terkait dengan China dan memberikan rekomendasi kunci dan poin keputusan kepadaAustin.

Gugus tugas tersebut, yang akan mempekerjakan hingga 15 pegawai sipil dan berseragam Kementerian Pertahanan, akan dipimpin oleh Asisten Khusus Menteri Pertahanan, Ely Ratner.

Area yang dicakup oleh gugus tugas akan mencakup strategi, konsep operasional, intelijen, manajemen pasukan, hubungan teknologi dan pertahanan dengan China.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
Rekomendasi
Universitas Terbuka...
Universitas Terbuka Kembali Raih Opini WTP 2025
Investor Desak Elon...
Investor Desak Elon Musk Mundur dari Jabatan CEO Tesla
Spesifikasi Pistol Pindad...
Spesifikasi Pistol Pindad G2 Combat, Senjata Kopka Basar sebelum Penembakan 3 Polisi di Lampung
Berita Terkini
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
22 menit yang lalu
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
59 menit yang lalu
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
2 jam yang lalu
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
2 jam yang lalu
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
8 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
10 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved