Melongok ke Dalam Kremlin, Kediaman Resmi Presiden Putin
loading...
A
A
A
MOSKOW - Belum lama ini Presiden Rusia Vladimir Putin menyita perhatian dunia setelah ia dikabarkan memiliki istana mewah di Laut Hitam. Kabar itu diungkapkan oleh tokoh oposisi Alexei Navalny.
Namun, Putin membantah jika istana mewah di Laut Hitam itu adalah miliknya. Ini diperkuat oleh pengakuan mantan lawan sparring Presiden Rusia itu yang mengatakan istana megah itu adalah miliknya.
Berbicara soal Kremlin, apakah Anda tahu jika land mark ikonik Rusia tersebut adalah kantor sekaligus kediaman resmi Presiden negara itu.
Kremlin adalah kompleks benteng di pusat kota Moskow yang terdiri dari lebih dari 15 bangunan, 20 menara dan dilindungi dengan benteng sepanjang lebih dari 1,5 mil setebal 620 cm serta dilindungi oleh resimen militer elit seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (11/2/2021).
Dinukil dari Russia Beyond, di dalam Kremlin kita akan menemui Istana Agung Kremlin, Sobornaya Square, Tsar Cannon & Tsar Bell, Istana Negara Kremlin, Gudang Senjata, dan Senat.
Istana Agung Kremlin adalah kompleks arsitektur di dalam tembok Kremlin, yang meliputi Istana awal abad ke-19, Istana Terem (kediaman Tsar di abad ke-17), Istana Faset (aula untuk upacara), Gudang Senjata dan Dana Berlian.
Istana Agung Kremlin dulunya menjadi tempat penobatan kaisar Rusia, dan sekarang menjadi kediaman seremonial Presiden Rusia (kediaman sehari-harinya di gedung yang disebut Senat).
Di dalam Kremlin pula akan ditemui beberapa gereja Ortodoks kuno dari era yang berbeda di Sobornaya Square. Diantaranya adalah Dormition Catherdral abad ke-15, sebuah bangunan tertua yang diawetkan di Moskow. Ada juga Katedral Malaikat Agung yang merupakan makam Tsar, Katedral Kabar Sukacita atau kuil istana Kerajaan, Patriarchal Chambers yang dibangun pada abad ke-17 dan Gereja Dua Belas Rasul.
Di Sobornaya Square juga bisa melihat Tsar Cannon & Tsar Bell.
Selanjutnya di dalam Kremlin ini terdapat Istana Negara Kremlin yang dibangun pada tahun 1961 untuk kongres partai Komunis. Kini bangunan ini menjadi salah satu ruang konser paling populer di Moskow.
Di depan Istana Negara Kremlin terdapat Gudang Senjata dari awal abad ke-18. Bangunan itu dibangun kembali beberapa kali, dan penampilan saat ini adalah hasil pembangunan pada tahun 1828. Bangunan ini telah beralih fungsi menjadi kasern resimen Presiden dan kantor administrasi.
Kemudian ada Istana Poteshny (Hiburan) Kremlin tersembunyi di balik tembok barat Kremlin. Istana ini sebenarnya satu-satunya kamar boyar (bangsawan Rus di pertengahan abad ke-17) yang diawetkan di Rusia. Saat ini menjadi markas besar militer Kremlin.
Di dalam Kremlin juga terdapat taman yang nyaman. Taman Tainitsky terletak di dalam tembok Kremlin di dekat tepi Sungai Moskva. Taman tersebut masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Terakhir ada Istana Senat yang dibangun pada 1776-1787 sebagai kediaman Senat. Di zaman Soviet, pemerintah berlokasi di sini, dan kini menjadi kediaman "kerja" presiden Rusia. Kediaman presiden termasuk kantornya dan asistennya, perpustakaan presiden, dan ruangan untuk pertemuan resmi.
Interior bangunan telah beberapa kali dibangun kembali, dan untuk saat ini, hanya aula bundar dan oval yang mempertahankan tampilan bersejarahnya.
Namun, Putin membantah jika istana mewah di Laut Hitam itu adalah miliknya. Ini diperkuat oleh pengakuan mantan lawan sparring Presiden Rusia itu yang mengatakan istana megah itu adalah miliknya.
Berbicara soal Kremlin, apakah Anda tahu jika land mark ikonik Rusia tersebut adalah kantor sekaligus kediaman resmi Presiden negara itu.
Kremlin adalah kompleks benteng di pusat kota Moskow yang terdiri dari lebih dari 15 bangunan, 20 menara dan dilindungi dengan benteng sepanjang lebih dari 1,5 mil setebal 620 cm serta dilindungi oleh resimen militer elit seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (11/2/2021).
Dinukil dari Russia Beyond, di dalam Kremlin kita akan menemui Istana Agung Kremlin, Sobornaya Square, Tsar Cannon & Tsar Bell, Istana Negara Kremlin, Gudang Senjata, dan Senat.
Istana Agung Kremlin adalah kompleks arsitektur di dalam tembok Kremlin, yang meliputi Istana awal abad ke-19, Istana Terem (kediaman Tsar di abad ke-17), Istana Faset (aula untuk upacara), Gudang Senjata dan Dana Berlian.
Istana Agung Kremlin dulunya menjadi tempat penobatan kaisar Rusia, dan sekarang menjadi kediaman seremonial Presiden Rusia (kediaman sehari-harinya di gedung yang disebut Senat).
Di dalam Kremlin pula akan ditemui beberapa gereja Ortodoks kuno dari era yang berbeda di Sobornaya Square. Diantaranya adalah Dormition Catherdral abad ke-15, sebuah bangunan tertua yang diawetkan di Moskow. Ada juga Katedral Malaikat Agung yang merupakan makam Tsar, Katedral Kabar Sukacita atau kuil istana Kerajaan, Patriarchal Chambers yang dibangun pada abad ke-17 dan Gereja Dua Belas Rasul.
Di Sobornaya Square juga bisa melihat Tsar Cannon & Tsar Bell.
Selanjutnya di dalam Kremlin ini terdapat Istana Negara Kremlin yang dibangun pada tahun 1961 untuk kongres partai Komunis. Kini bangunan ini menjadi salah satu ruang konser paling populer di Moskow.
Di depan Istana Negara Kremlin terdapat Gudang Senjata dari awal abad ke-18. Bangunan itu dibangun kembali beberapa kali, dan penampilan saat ini adalah hasil pembangunan pada tahun 1828. Bangunan ini telah beralih fungsi menjadi kasern resimen Presiden dan kantor administrasi.
Kemudian ada Istana Poteshny (Hiburan) Kremlin tersembunyi di balik tembok barat Kremlin. Istana ini sebenarnya satu-satunya kamar boyar (bangsawan Rus di pertengahan abad ke-17) yang diawetkan di Rusia. Saat ini menjadi markas besar militer Kremlin.
Di dalam Kremlin juga terdapat taman yang nyaman. Taman Tainitsky terletak di dalam tembok Kremlin di dekat tepi Sungai Moskva. Taman tersebut masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Terakhir ada Istana Senat yang dibangun pada 1776-1787 sebagai kediaman Senat. Di zaman Soviet, pemerintah berlokasi di sini, dan kini menjadi kediaman "kerja" presiden Rusia. Kediaman presiden termasuk kantornya dan asistennya, perpustakaan presiden, dan ruangan untuk pertemuan resmi.
Interior bangunan telah beberapa kali dibangun kembali, dan untuk saat ini, hanya aula bundar dan oval yang mempertahankan tampilan bersejarahnya.
(ian)