Hanya Makan Kelapa, Tiga Orang Kuba Bertahan Hidup di Pulau Tak Berpenghuni

Kamis, 11 Februari 2021 - 10:28 WIB
loading...
Hanya Makan Kelapa,...
Penjaga Pantai AS menyelamatkan tiga orang Kuba yang bertahan hidup di pulau tidak berpenghuni selama 33 hari. Foto/BBC
A A A
WASHINGTON - Penjaga pantai Amerika Serikat (AS) berhasil menyelamatkan tiga orang yang diyakini terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni di Bahama selama 33 hari. Keberadaan mereka diketahui setelah seorang awak pesawat yang sedang melakukan patroli rutin melihat ketiganya dengan panik mengibarkan bendera darurat di Anguilla Cay.

Kepada para petugas penyelamat, ketiga orang yang diketahui berkewarganegaraan Kuba itu mengatakan bahwa mereka bertahan hidup sebagian besar dengan mengonsumsi kelapa.

Kelompok itu pertama kali terlihat di pulau yang terletak di antara Florida Keys dan Kuba pada hari Senin.



Pejabat Penjaga Pantai Riley Beecher mengatakan bahwa dia sedang berpatroli ketika sesuatu menarik perhatiannya. Ketika dia kembali ke dataran yang lebih rendah, dia menyadari bahwa ada orang dalam kesulitan di pulau itu.

Saat itu para kru tidak dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan penyelamatan, tetapi memberikan mereka makanan, air, dan radio agar dapat berkomunikasi.

"Sayangnya kami tidak memiliki penerjemah bahasa Spanyol yang fasih tetapi dalam bahasa Spanyol saya yang seadanya, saya dapat melihat bahwa mereka berasal dari Kuba dan bahwa mereka membutuhkan bantuan medis. Mereka memastikan untuk menekankan bahwa mereka telah berada di pulau itu selama 33 hari," kata Beecher seperti dikutip dari BBC, Kamis (11/2/2021).



Kelompok yang terdiri dari dua pria dan satu wanita itu mengatakan kepada petugas Penjaga Pantai bahwa mereka berenang ke pulau itu setelah perahu mereka tenggelam.

Justin Dougherty mengatakan kelompok itu kemudian memberitahunya bahwa mereka mendapatkan makanan dari kelapa.

"Sekilas pulau ini tampaknya tidak memiliki banyak, tetapi ada semak di sana dan beberapa pohon sehingga mereka bisa sedikit menghindari cuaca," katanya.

Anggota tim penyelamat mengatakan kepada BBC bahwa mereka belum pernah menyaksikan situasi seperti ini sebelumnya.

"Saya tidak pernah menemukan orang yang telah (terdampar) selama waktu seperti itu sebelumnya," kata Dougherty.



Laporan media AS mengatakan mereka juga bertahan hidup dengan tikus dan keong.

Ketiganya akhirnya diterbangkan dari pulau itu dengan helikopter pada hari Selasa dan dibawa ke pusat medis di Florida, meskipun mereka tidak memiliki laporan cedera parah. Mereka sejak itu telah dipindahkan ke Imigrasi dan Bea Cukai AS, kata Penjaga Pantai.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
7 Mobil Mewah di Surabaya...
7 Mobil Mewah di Surabaya Milik Mantan Anggota DPR Terbakar
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
1 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
3 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
4 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
5 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
6 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
6 jam yang lalu
Infografis
Eks Panglima Militer...
Eks Panglima Militer Ukraina: Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved