Biden Teken Perintah Eksekutif Batalkan Kebijakan Imigrasi Era Trump

Rabu, 03 Februari 2021 - 18:38 WIB
loading...
Biden Teken Perintah Eksekutif Batalkan Kebijakan Imigrasi Era Trump
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menandatangani tiga perintah eksekutif untuk mengatasi kekhawatiran atas kebijakan imigrasi pemerintahan Donald Trump. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden menandatangani tiga perintah eksekutif untuk mengatasi kekhawatiran atas kebijakan imigrasi pemerintahan Donald Trump. Ini termasuk untuk menyatukan kembali keluarga migran yang terpisah di perbatasan selatan, yang disebabkan kebijakan tanpa toleransi pemerintah sebelumnya.

"Dengan tindakan pertama hari ini, kami akan bekerja untuk menghilangkan rasa malu moral dan nasional dari pemerintahan sebelumnya yang secara harfiah, tidak secara kiasan, merenggut anak-anak dari pelukan keluarga, ibu dan ayah mereka di perbatasan tanpa rencana, tidak ada apapun, untuk menyatukan kembali anak-anak yang masih dalam tahanan dan orang tua mereka," kata Biden.

Biden mengatakan, perintah eksekutif kedua yang dia tanda tangani akan membahas akar penyebab migrasi ke perbatasan selatan AS. "Perintah eksekutif ketiga mengarahkan peninjauan penuh terhadap kebijakan imigrasi administrasi Trump," ujarnya, seperti dilansir Sputnik.

Pada tahun 2018, mantan Jaksa Agung AS, Jeff Sessions mengumumkan bahwa AS telah mengadopsi "kebijakan tanpa toleransi" untuk pelanggaran imigrasi yang mengharuskan penuntutan semua rujukan masuk ilegal di perbatasan barat daya, termasuk pelanggaran ringan, terlepas dari apakah migran dewasa itu datang bersama keluarganya.

Pekan lalu, pejabat Jaksa Agung AS, Monty Wilkinson secara resmi menghentikan apa yang disebut kebijakan imigrasi tersebut. Lebih dari 1.000 keluarga migran dipisahkan pada tahun 2017 berdasarkan kebijakan tersebut.

Ini bukan kali pertama Biden meneken perintah eksekutif untuk membatalkan kebijakan era Trump. Di hari pertama dia menjabat, Biden menekan belasan perintah eksekutif, salah satunya adalah membawa kembali AS ke Perjanjian Iklim Paris.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)