Israel: Iran dalam 6 Bulan Bisa Punya Bahan Baku Bom Nuklir

Selasa, 02 Februari 2021 - 18:45 WIB
loading...
Israel: Iran dalam 6...
Barisan sentrifugal untuk pengayaan uranium berada di fasilitas nuklir Iran. Foto/alawsat
A A A
TEHERAN - Menteri Energi Israel Yuval Steinitz mengatakan Iran membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menghasilkan bahan fisil yang cukup untuk satu senjata nuklir.

Jangka waktu itu hampir dua kali lebih lama dari yang diprekirakan pejabat senior pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Israel mewaspadai niat pemerintahan Biden untuk memasuki kembali kesepakatan nuklir Iran 2015. Israel telah lama menentang kesepakatan tersebut.



Washington berpendapat bahwa langkah pemerintahan Donald Trump untuk mundur dari kesepakatan tersebut menjadi bumerang karena mendorong Iran meninggalkan pembatasan aktivitas nuklir.



Bulan lalu, sehari sebelum menjabat sebagai menteri luar negeri (menlu) AS, Antony Blinken mengatakan apa yang disebut "waktu breakout" Iran mengalami percepatan dari lebih dari setahun (sesuai kesepakatan) menjadi sekitar tiga atau empat bulan.

Lihat infografis: Nasib Suu Kyi: Bintang Demokrasi, Tutup Mata Genosida Rohingya

Waktu breakout adalah masa yang diperlukan Iran untuk memperkaya uranium dengan kemurnian untuk membuat bom nuklir.

Lihat video: Rekam Kudeta Militer Pakai Musik Bang Jago, Dapat Senyum Kepala Polisi
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2007 seconds (0.1#10.140)