PBB Desak 27.000 Anak-anak Anggota ISIS Dipulangkan ke Negara Asal

Minggu, 31 Januari 2021 - 12:17 WIB
loading...
PBB Desak 27.000 Anak-anak...
PBB desak 27 ribu anak-anak anggota ISIS dipulangkan ke negara asal. Foto/Al Araby
A A A
NEW YORK - Kepala kontraterorisme PBB mendesaksejumlah negara memulangkan 27.000 anak yang terdampar di sebuah kamp besar di timur laut Suriah . Mayoritas dari anak-anak itu adalah putra dan putri ekstremis ISIS yang pernah menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.

Vladimir Voronkov mengatakan pada pertemuan informal Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat bahwa situasi mengerikan anak-anak di kamp al-Hol adalah salah satu masalah paling mendesak di dunia saat ini.

"27.000 anak-anak itu tetap terlantar, ditelantarkan, rentan dimangsa oleh penegak ISIS, dan berisiko mengalami radikalisasi di dalam kamp," katanya seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (31/1/2021).



Menurut pejabat kemanusiaan PBB al-Hol, kamp pengungsi terbesar dan warga terlantar Suriah di negara itu, saat ini menampung hampir 62.000 penduduk. Lebih dari 80 persen adalah perempuan dan anak-anak, banyak yang melarikan diri ke sana setelah militan ISIS kehilangan benteng terakhir mereka di Suriah pada 2019. Ada juga sejumlah kamp lain di timur laut.

Voronkov mengatakan ada anak-anak dari 60 negara di kamp yang menjadi tanggung jawab negara anggotanya, bukan Suriah atau kelompok yang mengendalikan kamp. Pejuang Kurdi menjaga al-Hol dan kamp-kamp lain serta ribuan pejuang ISIS dan anak laki-laki di penjara.

Dia mengatakan sejumlah negara - termasuk Rusia dan Kazakhstan yang mengadakan pertemuan virtual - secara kolektif telah memulangkan hampir 1.000 anak dan anggota keluarga mereka.

Voronkov mengatakan pengalaman para pengungsi yang kembali sedang disusun.



"Dan apa yang kita lihat sejauh ini adalah bahwa ketakutan akan risiko keamanan tidak berdasar," cetusnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
Mantan Bos Intelijen...
Mantan Bos Intelijen Militer Israel Senang Kekacauan Melanda Suriah
Israel Mengebom Ibu...
Israel Mengebom Ibu Kota Suriah, Klaim Incar Militan Palestina
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
Diduga Bermotif Politik,...
Diduga Bermotif Politik, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Komunitas Druze di Suriah
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Perang Saudara 4 Hari...
Perang Saudara 4 Hari di Latakia, dari Eksekusi di Tempat Publik hingga Pembersihan Sisa-sisa Rezim Assad
830 Warga Alawite Dibantai...
830 Warga Alawite Dibantai di Suriah, Ini Respons Presiden Ahmed al-Sharaa
Cerita Kaum Alawite...
Cerita Kaum Alawite Dibantai di Suriah: Jalan dan Rumah Dipenuhi Mayat
Rekomendasi
Market Value Timnas...
Market Value Timnas Indonesia Nomor 3 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
Berita Terkini
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
30 menit yang lalu
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
1 jam yang lalu
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
6 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
8 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
12 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
13 jam yang lalu
Infografis
Pejuang Houthi ke Israel:...
Pejuang Houthi ke Israel: Kembalilah ke Negara Asalmu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved