Tim WHO Keluar dari Hotel Karantina Wuhan, Mulai Selidiki Asal COVID-19
loading...
A
A
A
WUHAN - Tim yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meninggalkan hotel karantina di Wuhan, China , pada Kamis (28/1) untuk memulai pekerjaan lapangan menyelidiki asal mula virus corona.
Penyelidikan dimulai setelah tim itu dua pekan lalu tiba di kota Wuhan, tempat virus itu muncul pada akhir 2019.
Misi tersebut telah terhalang oleh penundaan, kekhawatiran atas akses dan perselisihan antara China dan Amerika Serikat (AS). Washington menuduh China menyembunyikan sejauh mana wabah awal itu muncul. Secara bersamaan, para ahli China melakukan penelitian tahap pertama.
“Terima kasih, Menteri Kesehatan China Ma Xiaowei, atas diskusi yang jujur tentang misi asal mula virus #COVID19,” tweet Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir Reuters.
Lihat infografis: Kasus COVID-19 Tembus 100 Juta, Dunia Krisis Vaksin
“Saya meminta para ilmuwan internasional mendapatkan dukungan, akses dan data yang dibutuhkan, serta kesempatan terlibat sepenuhnya dengan rekan-rekan China mereka,” papar Tedros.
Lihat video: Angin Kencang Terjang Kulon Progo dan Cilacap, Puluhan Rumah Rusak
WHO belum memberikan rincian rencana perjalanan misi tersebut, meskipun ketua tim Peter Ben Embarek mengatakan pada November bahwa kelompok tersebut kemungkinan akan pergi ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan, tempat kelompok kasus pertama yang diketahui dilacak.
Tim yang terdiri atas para ahli independen itu akan tinggal selama dua pekan lagi di China, yang telah menggunakan langkah-langkah ketat, termasuk secara drastis membatasi kedatangan internasional, untuk mengekang penyebaran virus corona.
Penyelidikan dimulai setelah tim itu dua pekan lalu tiba di kota Wuhan, tempat virus itu muncul pada akhir 2019.
Misi tersebut telah terhalang oleh penundaan, kekhawatiran atas akses dan perselisihan antara China dan Amerika Serikat (AS). Washington menuduh China menyembunyikan sejauh mana wabah awal itu muncul. Secara bersamaan, para ahli China melakukan penelitian tahap pertama.
“Terima kasih, Menteri Kesehatan China Ma Xiaowei, atas diskusi yang jujur tentang misi asal mula virus #COVID19,” tweet Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir Reuters.
Lihat infografis: Kasus COVID-19 Tembus 100 Juta, Dunia Krisis Vaksin
“Saya meminta para ilmuwan internasional mendapatkan dukungan, akses dan data yang dibutuhkan, serta kesempatan terlibat sepenuhnya dengan rekan-rekan China mereka,” papar Tedros.
Lihat video: Angin Kencang Terjang Kulon Progo dan Cilacap, Puluhan Rumah Rusak
WHO belum memberikan rincian rencana perjalanan misi tersebut, meskipun ketua tim Peter Ben Embarek mengatakan pada November bahwa kelompok tersebut kemungkinan akan pergi ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan, tempat kelompok kasus pertama yang diketahui dilacak.
Tim yang terdiri atas para ahli independen itu akan tinggal selama dua pekan lagi di China, yang telah menggunakan langkah-langkah ketat, termasuk secara drastis membatasi kedatangan internasional, untuk mengekang penyebaran virus corona.