Bos Pentagon: Tak Ada Indikasi Ancaman Orang Dalam Jelang Pelantikan Biden

Selasa, 19 Januari 2021 - 16:01 WIB
loading...
Bos Pentagon: Tak Ada...
Para tentara dari Garda Nasional Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Jonathan Ernst
A A A
WASHINGTON - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pentagon Christopher Miller mengatakan tidak ada indikasi ancaman orang dalam militer Amerika Serikat (AS) terhadap pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada Rabu (20/1/2021).

Kesimpulan itu disampaikan setelah FBI membantu militer Amerika Serikat (AS) dalam memeriksa lebih dari 25.000 tentara Garda Nasional yang dikerahkan untuk membantu melindungi Gedung Capitol AS dan mengamankan pelantikan Biden.



Setelah penyerbuan Gedung Capitol AS 6 Januari oleh para pendukung Presiden Donald Trump yang mengakibatkan lima kematian dan membuat anggota parlemen bersembunyi, pemerintah AS telah memberlakukan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya di sekitar Capitol, termasuk pagar yang tidak dapat diskalakan yang dibatasi dengan kawat silet dan zona keamanan besar terlarang bagi publik.

Baca Juga: Hadapi Pemerintahan Biden, Iran Akan Adopsi Kebijakan 'Aksi Lawan Aksi'

Miller mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemeriksaan itu normal untuk dukungan militer pada peristiwa keamanan besar. "Meskipun kami tidak memiliki intelijen yang menunjukkan ancaman orang dalam, kami tidak meninggalkan kebutuhan urusan yang terlewat dalam mengamankan ibu kota," kata bos Pentagon tersebut, seperti dikutip Reuters.

Miller mengatakan dia menghargai dukungan FBI dalam membantu tugas ini."Dan untuk masing-masing lebih dari 25.000 (tentara) Garda," ujarnya.

The Washington Post melaporkan kemarin FBI dalam sebuah laporan intelijen memperingatkan lembaga penegak hukum bahwa ekstrimis sayap kanan telah membahas penyamaran sebagai anggota Garda Nasional di Washington.

The Post menambahkan, laporan itu tidak mengidentifikasi plot khusus untuk menyerang acara pelantikan.

Angkatan Darat AS mengatakan hari ini sedang bekerja dengan FBI untuk melihat apakah ada penyerang yang menjadi anggota dinas saat ini dan dengan Dinas Rahasia untuk melihat apakah ada dari hampir 10.000 tentara Garda Nasional yang mengamankan pelantikan Biden perlu penyaringan tambahan.

Ditanya mengapa pihak berwenang melihat latar belakang setiap anggota Garda Nasional yang dipanggil untuk membantu mengamankan daerah di sekitar pelantikan Biden, Pelaksana Tugas Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Peter Gaynor mengatakan; "FBI dan lainnya memutuskan ini akan menjadi langkah yang bijaksana."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Daftar 36 Kapolda se-Indonesia...
Daftar 36 Kapolda se-Indonesia setelah Mutasi April 2025, Ada yang Baru Menjabat Bulan Ini
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
Profil Hailey Baldwin,...
Profil Hailey Baldwin, Istri Justin Bieber yang Ternyata Menderita Kista Ovarium
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
32 menit yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
48 menit yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
2 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
2 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
3 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
4 jam yang lalu
Infografis
Eks Panglima Militer...
Eks Panglima Militer Ukraina: Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved