Pakar: Kim Jong-un Coba 'Tantang' Warisan Ayahnya dengan Jabatan Barunya

Selasa, 19 Januari 2021 - 03:30 WIB
loading...
Pakar: Kim Jong-un Coba...
Ilustrasi
A A A
SEOUL - Keputusan Kim Jong-un untuk menjadi Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Korea mungkin dimotivasi oleh keinginan untuk menjauhkan diri dari warisan ayahnya dan pemimpin Korea Utara (Korut) sebelumnya, Kim Jong-il. Hal itu diungkapkan Andrei Lankov, pakar dari Universitas Kookmin di Korea Selatan (Korsel).

Menurutnya, sistem kenegaraan Korut memiliki ciri khusus yang sangat penting untuk progranda. Faktanya adalah ketika Kim Il-sung meninggal, jabatan presiden Korut diserahkan kepada Kim Jong-il, sehingga menjadikan Kim Il-sung 'presiden abadi'.



"Begitu pula ketika Kim Jong-il, meninggal dunia. Ia dinyatakan sebagai Sekretaris Jenderal Abadi Partai Buruh Korea. Apalagi, 'keabadian'-nya disebutkan lebih dari satu kali, " katanya, seperti dilansir Tass.

Lankov secara khusus mencatat bahwa pada September 2020, sebuah artikel propaganda besar telah muncul di surat kabar Rodong Sinmun, yang mengatakan betapa hebatnya Kim Jong-un dan keputusan bijaknya untuk menunjuk Kim Jong-il sebagai Sekretaris Jenderal Abadi disebutkan di antara tanda-tanda kebesarannya.

"Jadi, dengan keputusannya yang tidak terduga, Kim Jong-un benar-benar memberikan pukulan telak kepada ayahnya sendiri, yang bukan tindakan paling masuk akal dalam sistem turun-temurun," ujarnya.

"Orang Korut telah lama diberi tahu bahwa mereka memiliki Presiden Abadi Kim Il-sung, Sekretaris Jenderal Abadi Partai Buruh Korea Kim Jong-il dan pemimpin saat ini yang memiliki gelar terpisah. Namun, tiba-tiba, skema indah yang telah ada selama 25 tahun itu runtuh tanpa alasan yang jelas," Lankov menekankan.



Pada saat yang sama, menurut Lankov, "gelar formal" Kim Jong-un bukanlah masalah prinsip, karena tidak ada yang mempertanyakan posisi kepemimpinannya.

"Keputusan Kim Jong-un terlihat agak aneh. Sebenarnya, itu tidak mengubah apa pun, tetapi itu dapat dipandang sebagai tantangan tertentu terhadap warisan ayahnya dan keinginan untuk menjauhkan diri dari warisan itu sampai batas tertentu. Kemungkinan besar itu adalah ambisi pribadi berperan di sana serta keinginan untuk meningkatkan statusnya dari perspektif ritual dan protokol, "tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Berita Terkini
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
14 menit yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
4 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
4 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
5 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
6 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
6 jam yang lalu
Infografis
Menhan Korsel Perintahkan...
Menhan Korsel Perintahkan Pasukan Khusus Habisi Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved