Jong-un Lempar Tantangan ke Biden, Korut Siap Konfrontasi dengan AS

Selasa, 12 Januari 2021 - 15:25 WIB
loading...
Jong-un Lempar Tantangan...
Pemimpin Korut Kim Jong-un melempar tantangan ke presiden AS terpilih Joe Biden. Foto/Strits Times
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) baru saja selesai menggelar kongres pertama Partai Buruh yang berkuasa di negara itu, kurang dari dua minggu sebelum pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru. Pertemuan langka partai yang berkuasa di Korut itu berakhir dengan pemberian gelar baru secara simbolis kepada pemimpin negara itu, Kim Jong-un . Pertemuan itu juga menghasilkan tantangan bagi presiden AS yang akan datang.

Dalam pertemuan tersebut, mengutip pembenaran yang digunakan Korut untuk terus maju dengan program senjata nuklirnya, Kim Jong-un menyebut AS sebagai "musuh terbesar" negaranya. Kemajuan denuklirisasi, katanya, akan sepenuhnya bergantung pada diakhirinya agresi Amerika.(Baca juga: Kim Jong-un: Korut Harus Terus Kembangkan Senjata Nuklir )

"Kegiatan politik luar negeri kami harus difokuskan dan diarahkan untuk menaklukkan AS, musuh terbesar kami dan hambatan utama bagi perkembangan inovasi kami," kata Kim, menurut kantor berita resmi negara itu KCNA.



"Tidak peduli siapa yang berkuasa di AS, sifat AS yang sebenarnya dan kebijakan fundamentalnya terhadap Korea Utara tidak pernah berubah," tambahnya.

“Kunci untuk membangun hubungan baru antara (Korea Utara) dan Amerika Serikat adalah apakah Amerika Serikat menarik kebijakan permusuhannya,” tegasnya seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (12/1/2021).

Tantangannya ke Washington termasuk prospek kapal selam bertenaga nuklir, yang sekarang dilaporkan dalam tahap pengujian, dan rencana untuk membangun teknologi nuklir yang ada dengan hulu ledak nuklir yang lebih kecil untuk diterapkan secara berbeda tergantung pada subjek target.

Hampir satu dekade sejak ia menggantikan ayahnya, Kim Jong-il, sebagai anggota ketiga Dinasti Kim yang memerintah Korut, Kim membuka kongres dengan pengakuan atas kegagalan yang jarang dilakukan. Setahun krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya - penutupan perbatasan yang dipaksakan oleh pandemi dengan mitra dagang terbesarnya China, bencana alam dan sanksi internasional - telah menyebabkan kegagalan hampir total dari rencananya untuk ekonomi negara yang sudah rapuh, katanya.

Tetapi pada akhir pekan, beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-37, Kim diangkat sebagai sekretaris jenderal Partai Pekerja, sebuah jabatan yang sebelumnya dipegang oleh ayah dan kakeknya, Kim Il-sung. Para analis menilai ini adalah sebuah gerakan yang sangat simbolis yang dimaksudkan untuk memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan.(Baca juga: Kim Jong-un Terpilih sebagai Sekjen Partai Buruh, Kekuasaannya Makin Kuat )

"Pengambilalihan Kim menunjukkan keyakinannya, bahwa dia sekarang telah resmi bergabung dengan ayah dan kakeknya," kata Yang Moo-jin, seorang profesor di Universitas Kajian Korea Utara di Seoul.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
5 Fakta Ledakan Amunisi...
5 Fakta Ledakan Amunisi di Garut yang Mengejutkan, Investigasi Terus Berlanjut
3 Ayat Terakhir Surat...
3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah Beserta Arab, Latin dan Manfaatnya
Hasil Thailand Open...
Hasil Thailand Open 2025: Lanny/Fadia dan Alwi Farhan Melaju, Putri KW Tersingkir
Berita Terkini
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved