Jepang Nyatakan Siap Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju

Senin, 18 Januari 2021 - 21:12 WIB
loading...
Jepang Nyatakan Siap Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, ?? Kanasugi Kenji mengucapkan belasungkawa atas gempa bumi yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat akhir pekan lalu. Foto/Sindonews
A A A
JAKARTA - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, ⁣ Kanasugi Kenji mengucapkan belasungkawa atas gempa bumi yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat akhir pekan lalu. Dia mengatakan, Jepang siap memberikan bantuan yang diperlukan untuk meringankan beban para korban.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada masyarakat Indonesia terkait kerusakan yang diakibatkan gempa bumi yang melanda Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 15 Januari," kata Kanasugi dalam sebuah pernyataan di akun Instagramnya, seperti dikutip Sindonews pada Senin (18/1/2021).

"Jepang dan Indonesia telah lama saling membantu ketika satu pihak mengalami musibah bencana alam yang dahsyat. Menghadapi musibah gempa bumi kali ini, pemerintah Jepang siap untuk menyediakan bantuan kepada masyarakat Indonesia," sambungnya.

Dia kemudia menyampaikan simpati dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk korban meninggal dunia dan berdoa supaya wilayah terdampak dapat segera menjalankan rekonstruksi dan kebangkitan kembali.⁣⁣

Sementara itu, sebelumnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan upaya menyembuhkan trauma (trauma healing) kepada anak-anak korban gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.

Ketua KNPI Sulsel, Andi Muhammad Arham Basmin menyampaikan, gempa susulan yang mengguncang Sulawesi Barat Jumat dini hari pekan lalu tentu saja masih meninggalkan trauma mendalam bagi mereka utamanya anak-anak.

Menurutnya, boleh jadi ada ketakutan, tekanan batin atau trauma untuk kembali ke rumah mereka. "Sehingga kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. KNPI Sulsel memberikan trauma healing dengan harapa anak-anak korban bencana bisa kembali melanjutkan kehidupannya tanpa dihantui rasa takut," ujarnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1769 seconds (0.1#10.140)