"Kerajaan Saudi telah 'memboikot' Israel dan menolak untuk menanggapi komunikasi, bahkan yang dilakukan oleh Amerika," ucap sumber di Israel seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (17/1/2021).
Baca juga : Arab Saudi Buka Lagi Kedubes di Qatar dalam Beberapa Hari
Sumber, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan situasi antara kedua negara telah "berbeda" sejak kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membocorkan informasi tentang pertemuan rahasia antara Perdana Menteri Israel itu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di Neom.
Baca Juga:
"Israel bersatu untuk menebus kesalahan," sumber itu menambahkan.
Pernyataan itu tampaknya memperkuat laporan sebelumnya yang mengatakan Arab Saudi membatalkan kunjungan yang direncanakan oleh seorang pejabat tinggi Israel ke Riyadh setelah kebocoran tersebut.
Menurut laporan oleh surat kabar Israel, Yediot Aharonot, pejabat kemungkinan melakukan kunjungan itu adalah bos agen mata-mata Israel Mossad, Yossi Cohen.