Murka Dijatuhkan Sanksi, Hong Kong Sebut AS Gila

Sabtu, 16 Januari 2021 - 16:33 WIB
loading...
Murka Dijatuhkan Sanksi,...
Pemerintah Hong Kong mengecam AS karena menjatuhkan sanksi baru. Foto/Ilustrasi
A A A
HONG KONG - Pemerintah Hong Kong mengecam Amerika Serikat (AS) atas sanksi terbaru terhadap pejabat pro China dengan mengatakan langkah itu sebagai tindakan gila, tidak tahu malu dan tercela.

AS pada hari Jumat mengumumkan menjatuhkan sanksi pada enam pejabat, termasuk satu-satunya perwakilan Hong Kong untuk badan pembuat undang-undang tertinggi China, atas penangkapan lebih dari 50 aktivis pro-demokrasi di pusat keuangan dunia itu.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Hong Kong menyatakan sangat marah dan mengecam langkah-langkah pemaksaan yang dikatakan sebagai upaya terbaru Washington untuk campur tangan dalam urusan dalam negeri China dan menghalangi upaya kota itu untuk menjaga keamanan nasional.



"Pemerintah AS telah mengeksploitasi setiap insiden dan alasan untuk membuat pernyataan fitnah tentang Undang-Undang Keamanan Nasional ," kata juru bicara pemerintah dalam sebuah pernyataan.

"Kami tidak dapat membantu tetapi mencurigai bahwa Undang-Undang Keamanan Nasional telah menyentuh saraf pasukan asing atau eksternal itu," tambah juru bicara itu seperti dikutip dari France24, Sabtu (16/1/2021).

AS sebelumnya telah menjatuhkan sanksi kepada pemimpin tertinggi Hong Kong, Kepala Eksekutif Carrie Lam, yang kemudian mengakui bahwa dia harus bergantung pada uang tunai dan tidak dapat lagi memiliki rekening bank.

Sedangkan sanksi terbaru AS menimpa Tam Yiu-Chung, delegasi Hong Kong untuk Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China, dan You Quan, wakil ketua kelompok pemerintah China yang menangani kebijakan terhadap Hong Kong dan bekas koloni Makau.

Baca juga: Disanksi AS, Pemimpin Hong Kong Hidup dengan Tumpukan Uang Tunai di Rumah

Tiga pejabat keamanan Hong Kong juga terkena sanksi, yang membatasi setiap transaksi AS dengan mereka.

China tahun lalu memberlakukan undang-undang keamanan di Hong Kong setelah aksi protes meluas dan terkadang disertai kekerasan yang berusaha untuk menjaga kebebasan di wilayah itu.

Sedikitnya 90 orang telah ditangkap di bawah undang-undang keamanan yang mengamanatkan hukuman penjara seumur hidup untuk setiap pelanggaran yang dipandang Beijing sebagai pemisahan diri, subversi, kolusi dengan pasukan asing dan terorisme.

Penangkapan massal terbaru, termasuk terhadap pengacara hak asasi manusia kelahiran AS John Clancey, aktivis terkemuka Joshua Wong dan profesor hukum Benny Tai, digambarkan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebagai tindakan mengerikan.

Baca juga: China Hukum 10 Aktivis Hong Kong dengan Vonis Penjara hingga 3 Tahun
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Peringatan Keras Para...
Peringatan Keras Para Jenderal Israel kepada Netanyahu: Nyawa Sandera Jadi Taruhan!
Rekomendasi
Ratusan Ribu Pelajar...
Ratusan Ribu Pelajar dan Pekerja Datang Tiap Tahun, Kota Ini Tepat untuk Investasi Kosan
Profil Greg Abel, Pewaris...
Profil Greg Abel, Pewaris Tahta Warren Buffet di Berkshire Hathaway
Toyota Yakin Mobil Listrik...
Toyota Yakin Mobil Listrik Tidak Bisa Dipakai Balapan
Berita Terkini
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Kabinet Israel Sepakati...
Kabinet Israel Sepakati Serangan Luas ke Gaza
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved