Dimakzulkan Kedua Kali, Trump Minta Pendukungnya Tetap Tenang

Kamis, 14 Januari 2021 - 09:09 WIB
loading...
A A A
Raksasa media sosial itu juga mengatakan telah menghapus lebih dari 70.000 akun yang terkait dengan QA, sementara Facebook memblokir konten yang berisi frasa "Hentikan Pencurian".

Amazon menghentikan hosting Parler, situs alternatif untuk Twitter yang condong ke gerakan kelompok kanan. Parler juga dihapus dari Apple Store dan Google Play.

Baca juga: Twitter Suspend Puluhan Ribu Akun QAnon

"Upaya untuk menyensor, membatalkan, dan memasukkan warga negara kita ke dalam daftar hitam salah dan berbahaya," kata Trump.

"Yang dibutuhkan sekarang adalah kita mendengarkan satu sama lain, bukan untuk membungkam satu sama lain," imbaunya.

Baik Partai Demokrat dan Partai Republik mendakwa Trump telah menghasut kekerasan lewat pernyataan yang dibuatnya sebelum kerusuhan.

Meskipun Trump secara umum menyerukan protes damai, serangan itu terjadi segera setelah dia berbicara dari Ellipse di dekat Gedung Putih. Ia memberi tahu kerumunan pendukungnya untuk terus menantang hasil pemilu 2020 yang memberi kemenangan kepada Presiden terpilih Joe Biden dan melakukan pertarungan di Capitol.

Baca juga: Ada Ancaman Pemberontakan Besar, Trump Nyatakan Darurat 13 Hari di Washington

"Aku tahu semua orang di sini akan segera berbaris ke gedung Capitol untuk membuat suaramu didengar secara damai dan patriotik," ujarnya.

Para perusuh terlihat dengan spanduk pro-Trump. Setidaknya lima orang tewas terkait dengan kerusuhan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Can-Am Pulse dan Origin...
Can-Am Pulse dan Origin Diluncurkan, Motor Off-Road Listrik Ramaikan Pasar Indonesia
Desain Estetik dan Inovasi...
Desain Estetik dan Inovasi Teknometri Hadir dalam MIDO Multifort 8 Two Crowns
Turki Alalshikh Umumkan...
Turki Alalshikh Umumkan Duel Canelo vs Crawford di Las Vegas 12 September
Berita Terkini
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Infografis
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Pimpin Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved