Negara-negara yang Terpaksa Berganti Nama, Cek Alasannya
loading...
A
A
A
NAMA menjadi identitas diri, tidak terkecuali nama suatu negara . Cikal bakal nama negara lazim diambil dari sejarah berdirinya negara. Namun faktanya, terdapat beberapa negara yang memutuskan berganti nama dengan berbagai alasan.
Perubahan nama dilakukan karena situasi politik atau penyesuaian bahasa. Namun ada juga negara yang berganti nama dengan alasan nama negaranya mirip dengan nama negara lain. Berikut beberapa negara yang memutuskan berganti nama alias bersalin identitas.
1. Macedonia Menjadi Macedonia Utara
Macedonia merubah nama negara mereka menjadi Republik Macedonia Utara. Perubahan nama ini dilandasi adanya perselisihan antara Yunani dan Macedonia. Yunani protes, nama negara Macedonia mirip dengan nama provinsi di negara itu. Akhirnya, pada 13 Februari 2019, Macedonia resmi berganti nama. (Baca: 10 Negara Ini Menggaji Tinggi Para ilmuwannya, Cek Daftarnya)
2. Persia Menjadi Iran
Pada 22 Maret 1935 pemerintah Iran mengganti nama negara yang awalnya bernama “Persia” menjadi
“Iran.” Pada tahun yang sama, pemerintah Iran mengirim surat kepada negara-negara lain yang memb eritahukan bahwa “Persia” telah berganti nama menjadi “Iran.” Saran penggantian nama tersebut diajukan dari duta besar Iran untuk Jerman, yang masih berada di bawah pengaruh Nazi.
Saat itu Jerman berada dalam cengkeraman demam rasial dan membina hubungan baik dengan bangsa-bangsa berdarah “Arya.” Dubes Iran tersebut membujuk “Persia” agar segera berganti nama dengan munculnya Reza Shah. Dengan perubahan nama tersebut, Persia telah mengubah lembaran baru dalam sejarahnya dan telah melepaskan diri dari pengaruh Inggris dan Rusia.
3. Siam Menjadi Thailand
Perubahan nama dilakukan karena situasi politik atau penyesuaian bahasa. Namun ada juga negara yang berganti nama dengan alasan nama negaranya mirip dengan nama negara lain. Berikut beberapa negara yang memutuskan berganti nama alias bersalin identitas.
1. Macedonia Menjadi Macedonia Utara
Macedonia merubah nama negara mereka menjadi Republik Macedonia Utara. Perubahan nama ini dilandasi adanya perselisihan antara Yunani dan Macedonia. Yunani protes, nama negara Macedonia mirip dengan nama provinsi di negara itu. Akhirnya, pada 13 Februari 2019, Macedonia resmi berganti nama. (Baca: 10 Negara Ini Menggaji Tinggi Para ilmuwannya, Cek Daftarnya)
2. Persia Menjadi Iran
Pada 22 Maret 1935 pemerintah Iran mengganti nama negara yang awalnya bernama “Persia” menjadi
“Iran.” Pada tahun yang sama, pemerintah Iran mengirim surat kepada negara-negara lain yang memb eritahukan bahwa “Persia” telah berganti nama menjadi “Iran.” Saran penggantian nama tersebut diajukan dari duta besar Iran untuk Jerman, yang masih berada di bawah pengaruh Nazi.
Saat itu Jerman berada dalam cengkeraman demam rasial dan membina hubungan baik dengan bangsa-bangsa berdarah “Arya.” Dubes Iran tersebut membujuk “Persia” agar segera berganti nama dengan munculnya Reza Shah. Dengan perubahan nama tersebut, Persia telah mengubah lembaran baru dalam sejarahnya dan telah melepaskan diri dari pengaruh Inggris dan Rusia.
3. Siam Menjadi Thailand