Iran akan Usir Pengawas Nuklir PBB Hingga Sanksi Dicabut

Minggu, 10 Januari 2021 - 04:01 WIB
loading...
Iran akan Usir Pengawas...
Pengawas IAEA memantau fasilitas nuklir di Iran. Foto/anews
A A A
TEHERAN - Iran akan mengusir para pengawas pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kecuali sanksi dicabut pada batas waktu 21 Februari yang ditetapkan parlemen.

Ultimatum itu diungkapkan seorang anggota parlemen Iran pada Sabtu (9/1).

Parlemen mengesahkan Undang-undang (UU) pada November yang mewajibkan pemerintah menghentikan inspeksi fasilitas nuklirnya oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

UU itu juga mengharuskan pemerintah meningkatkan pengayaan uranium melebihi batas yang ditetapkan sesuai kesepakatan nuklir Iran 2015 jika sanksi tidak dikurangi. (Baca Juga: Presiden Iran: Penyerbuan US Capitol Ungkap Kelemahan Demokrasi Barat)

Dewan Pengawas Iran menyetujui Undang-undang tersebut pada 2 Desember dan pemerintah mengatakan akan menerapkannya. (Baca Juga: Mayoritas Rakyat AS Ingin Trump Segera Dipecat setelah Rusuh US Capitol)

"Menurut Undang-undang, jika Amerika tidak mencabut sanksi keuangan, perbankan, dan minyak pada 21 Februari, kami pasti akan mengeluarkan inspektur IAEA dari negara ini dan pasti akan mengakhiri implementasi sukarela dari Protokol Tambahan," ungkap anggota parlemen Iran Ahmad Amirabadi Farahani. (Lihat Video: Anies Baswedan Berlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat Mulai 11 Januari 2021)

Komentar tersebut, mengacu pada teks yang mengatur misi dan kegiatan IAEA, dilaporkan beberapa media Iran.



Iran mengatakan telah melanjutkan pengayaan uranium 20% di fasilitas nuklir bawah tanah, melanggar pakta nuklir dengan negara-negara besar dan mungkin mempersulit upaya Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk bergabung kembali dengan kesepakatan tersebut.

Iran mulai melanggar perjanjian pada 2019 sebagai tanggapan atas penarikan Presiden AS Donald Trump dari kesepakatan itu pada 2018 dan penerapan kembali sanksi AS.

Teheran sering mengatakan dapat dengan cepat menghentikan pelanggarannya jika sanksi AS dicabut.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
Bentrokan Gara-Gara...
Bentrokan Gara-Gara Penghinaan Nabi Muhammad Tewaskan Setidaknya 30 Orang
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Gdas Bali: Surga Wellness...
Gdas Bali: Surga Wellness Eksklusif di Tengah Ubud
ASN Pemprov DKI Wajib...
ASN Pemprov DKI Wajib Pakai Transportasi Umum, Begini Respons KAI
Mobil Terbang EHang...
Mobil Terbang EHang 216 di PEVS 2025, Ini Detailnya
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
3 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
3 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
4 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
5 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
5 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
6 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved