India Diam-Diam Memproduksi 500 Juta Vaksin Covid

Rabu, 06 Januari 2021 - 06:45 WIB
loading...
A A A
Banyak negara juga percaya dengan Sputnik V. Aljazair, Venezuela, hingga Argentina menggunakan Sputnik V sebagai vaksin untuk vaksinasi massal. Argentina sepakat membeli 10 juta dosis vaksin Suputnik, demikian juga dengan Venezuela. Bahkan, Turki bersiap memproduksi vaksin Sputnik V di dalam negerinya.

Apakah aman menggunakan vaksin yang belum jelas efektivitasnya? “Belum tahu. Apakah kamu melakukan uji klinis atau tidak,” kata Gagandeep Kang, salah seorang pakar vaksin ternama di India, dilansir BBC. Uji klinis merupakan proses untuk menentukan apakah vaksin mampu merespons imunitas atau memiliki efek samping.

Di India, vaksin Covaxin juga disambut skeptis. “Selama tidak ada data tahap ketiga, kita tidak mengetahui bagaimana efektivitas vaksin tersebut,” kata Shahid Jameel, pakar virus di India.

Pandangan serupa diungkapkan Paul Griffin, pakar penyakit infeksi di Universitas Queensland. Dia mengatakan tidak pernah mendengar adanya vaksin yang digunakan dalam kondisi darurat tetap dalam fase uji klinis. “Itu biasa dilaksanakan uji klinisnya sangat kuat dan jika data awal mendukung penggunaan vaksin karena menunjukkan keselamatan dan efektivitasnya,” katanya.

(Baca juga: Mewaspadai Gelombang Kedua Korona )

Pemimpin Partai Kongres Shashi Tharoor mengungkapkan pemberian izin vaksin Covaxin merupakan langkah prematur dan berbahaya karena belum menyelesaikan uji klinis tahap ketiga. "Itu seharusnya dihindari hingga uji klinisnya selesai," tuturnya. Kemudian, Randeep Guleria, Direktur All India Institute of Medical Sciences, juga sepakat. "Kita harus fokus dengan vaksin Astra Zeneca dan vaksin Bharat Biotech hanya dijadikan cadangan," tandasnya.
(ynt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Oposisi India: Jet Tempur...
Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS Itu Sampah, Mengapa Membelinya?
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kereta Api Terlambat...
Kereta Api Terlambat Picu Ribuan Orang Berdesakan di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas
Sama-sama Operasikan...
Sama-sama Operasikan S-400 Rusia, Mengapa India Boleh Miliki Jet Siluman F-35 AS tapi Turki Tidak?
AS Hendak Jual Jet Tempur...
AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Donald Trump Buka Jalan...
Donald Trump Buka Jalan AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India
Ini 5 Negara yang Ikut...
Ini 5 Negara yang Ikut Merayakan Malam Nisfu Syaban, Selain Indonesia
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Siluman F-35...
Jet Tempur Siluman F-35 Lampaui 1 Juta Jam Terbang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved