AS Sambut Kesepakatan Arab Saudi dan Qatar Buka Lagi Perbatasan

Selasa, 05 Januari 2021 - 12:01 WIB
loading...
AS Sambut Kesepakatan...
Pemandangan gedung-gedung pencakar langit di Qatar. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyambut baik pemulihan hubungan antara Qatar dan Arab Saudi ketika keduanya membuka kembali wilayah udara dan perbatasan mereka.

"Resolusi dari perselisihan tiga tahun yang lebih luas antara Kuartet dan Qatar adalah untuk kepentingan semua anggota GCC (Dewan Kerjasama Teluk) serta kepentingan Amerika Serikat," papar juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS pada kantor berita Anadolu Agency.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kuwait mengumumkan Doha dan Riyadh telah sepakat membuka kembali wilayah udara dan perbatasan mereka mulai malam ini. (Baca Juga: Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir Cabut Blokade Qatar Hari Ini)

Perkembangan tersebut menandai terobosan dalam upaya mengakhiri krisis diplomatik yang membuat Qatar menghadapi blokade oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir sejak Juni 2017. (Baca Juga: Mengerikan, Semua Pasien di ICU Meninggal karena Pasokan Oksigen Habis)

Menuduh Qatar mendukung terorisme dan mencampuri urusan internal mereka, keempat negara itu memutuskan hubungan dengan Doha dan memberlakukan blokade darat, laut dan udara di negara itu. (Lihat Infografis: Ratusan Warga Israel Terinfeksi Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin)

Qatar, dengan dukungan Turki, secara konsisten membantah tuduhan tersebut dan menyuarakan kesiapan dialog untuk mengakhiri kebuntuan. (Lihat Video: Tidak Beridentitas, Ini Cara Kerja Drone Bawah Laut yang Ditemukan Nelayan)

Penasehat Gedung Putih Jared Kushner, yang juga menantu Presiden AS Donald Trump, telah mengerjakan lebih banyak kesepakatan normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab tetapi mungkin kehabisan waktu dengan Presiden terpilih Joe Biden yang mengambil alih kursi kepresidenan pada 20 Januari.



"Ini terobosan besar. Blokade akan dicabut. Ini akan memungkinkan perjalanan antar negara serta barang.
Ini akan mengarah pada lebih banyak stabilitas di kawasan," ujar pejabat AS itu.

Para diplomat di kawasan itu mengatakan bahwa Arab Saudi tertarik mendorong kesepakatan menyelesaikan perselisihan untuk menunjukkan kepada Biden bahwa mereka pembawa damai dan terbuka untuk dialog.

Amerika Serikat memiliki sekitar 10.000 tentara di Qatar, yang merupakan rumah bagi Pangkalan Udara Al Udeid. Ada ribuan tentara AS lainnya di UEA, Kuwait, Bahrain, dan Arab Saudi.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Ivan Gunawan Laporkan...
Ivan Gunawan Laporkan Ayu Ting Ting ke Dedi Mulyadi Gegara Kecanduan Drakor: Masukin Barak
MNC Peduli Raih Platinum...
MNC Peduli Raih Platinum Award di Ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025
Sahroni Nilai Aksi Premanisme...
Sahroni Nilai Aksi Premanisme dalam Dunia Usaha Harus Diberantas
Berita Terkini
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved