Pandemi dan Perubahan Iklim Tingkatkan Ancaman Terhadap Kesehatan Manusia

Minggu, 03 Januari 2021 - 03:01 WIB
loading...
Pandemi dan Perubahan...
Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Dari negara pulau kecil hingga pembangkit tenaga listrik perkotaan, setiap negara di bumi menghadapi ancaman yang berlipat ganda dan semakin intensif terhadap kesehatan manusia. Ini karena perubahan iklim membuat kemungkinan pandemi di masa depan dan sistem kesehatan runtuh, semakin mungkin terjadi.

Menurut laporan tahunan kelima The Lancet tentang hubungan antara kesehatan dan iklim, perpaduan mematikan antara panas ekstrem, polusi udara dan pertanian intensif akan menghasilkan prospek terburuk bagi kesehatan masyarakat yang telah dilihat generasi saat ini.

(Baca: Sekjen PBB: Deklarasikan Status Darurat Iklim untuk Hindari Bencana )

The Lancet adalah jurnal kedokteran umum mingguan yang ditinjau oleh rekan sejawat. Ini adalah salah satu jurnal kedokteran umum tertua dan paling terkenal di dunia.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa dalam dua dekade terakhir telah terjadi peningkatan 54 persen dalam kematian terkait panas di antara manula, dengan gelombang panas yang ekstrim merenggut hampir 300 ribu nyawa pada tahun 2018 saja.

Sementara fenomena terkait iklim seperti badai tropis untuk saat ini masih menjadi masalah yang dihadapi oleh negara-negara berkembang, para penulis laporan itu mengatakan, cuaca panas yang ekstrim telah menyebabkan kerusakan kesehatan yang menghancurkan di negara-negara kaya.

Selama 2018, Prancis sendiri mengalami 8.000 kematian terkait panas, di antara mereka yang berusia di atas 65 tahun. Ini menimbulkan biaya ekonomi yang setara dengan 1,3 persen dari PDB tahun itu.

"Ancaman terhadap kesehatan manusia berlipat ganda dan meningkat karena perubahan iklim dan kecuali kita mengubah arah sistem perawatan kesehatan, kita berisiko kewalahan di masa depan," kata Ian Hamilton, direktur eksekutif laporan Countdown Lancet.

(Baca: Ini Target Ambisius Indonesia Tahan Laju Perubahan Iklim )

Panas dan kekeringan, jelas laporan itu, mendorong peningkatan tajam dalam keterpaparan manusia terhadap kebakaran hutan, dengan 128 negara mengalami peningkatan populasi yang terluka, terbunuh atau terlantar akibat kebakaran sejak awal 2000-an.

Dikatakan bahwa kenaikan permukaan laut yang diproyeksikan oleh emisi bahan bakar fosil, pertanian, dan transportasi dapat mengancam hingga 565 juta orang mengungsi pada tahun 2100, yang pada gilirannya membuat mereka menghadapi berbagai masalah kesehatan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tunjukkan Komitmen Pengembangan...
Tunjukkan Komitmen Pengembangan Energi Terbarukan, Australia Gelontorkan Rp130 Miliar ke Indonesia
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Mengapa KTT Perubahan...
Mengapa KTT Perubahan Iklim Menghasilkan Ilusi dan Janji? Berikut 6 Alasannya
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
WHO Evakuasi 97 Pasien...
WHO Evakuasi 97 Pasien dari Gaza, Operasi Terbesar sejak Genosida Israel
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Waduh! Presiden Kenya...
Waduh! Presiden Kenya William Ruto Dilempar Sepatu oleh Demonstran
Rekomendasi
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
7 Kiat untuk Meningkatkan...
7 Kiat untuk Meningkatkan Hubungan Anda dengan Al Quran
Truk TNI AD Terbakar...
Truk TNI AD Terbakar dan Meledak di Tol Gempol-Pandaan, 2 Warga Terluka Kena Proyektil
Berita Terkini
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
Sekjen PBB kepada India...
Sekjen PBB kepada India dan Pakistan: Hindari Konfrontasi Militer yang Bisa Lepas Kendali!
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved