Australia Ubah Lagu Kebangsaan untuk Cerminkan Sejarah Aborigin

Jum'at, 01 Januari 2021 - 15:46 WIB
loading...
Australia Ubah Lagu Kebangsaan untuk Cerminkan Sejarah Aborigin
Australia mengubah lagu kebangsaannya untuk mengakui sejarah suku Aborigin. Foto/Ilustrasi
A A A
CANBERRA - Australia mengubah lagu kebangsaannya untuk menghapus kata-kata yangmerujukpada negara yang "muda dan bebas" di tengah seruan untuk mengakui bahwa masyarakat pribumi sebagai peradaban tertua yang berkelanjutan di dunia.

Perubahan syair menjadi "karena kita satu dan bebas" mulai berlaku pada hari Jumat, (1/1/2021).

"Kami hidup di tanah abadi bangsa First Nations, dan kami mengumpulkan cerita lebih dari 300 leluhur nasional dan kelompok bahasa," kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, kepada wartawan di Canberra.



"Dan lagu kebangsaan kita harus mencerminkan hal itu. Perubahan yang telah kita buat dan telah kita umumkan hari ini, menurutku, mencapai tujuan itu," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters.

Australia telah berjuang selama beberapa dekade untuk berdamai dengan suku Aborigin , yang tiba di benua itu sekitar 50.000 tahun sebelum penjajah Inggris.

Setiap tahun warga Australia memiliki hari libur nasional pada 26 Januari, menandai tanggal "Armada Pertama" yang berlayar ke Sydney Harbour pada 1788, membawa sebagian besar narapidana dan pasukan dari Inggris. Beberapa penduduk asli menyebut Hari Australia sebagai "Hari Invasi".

Sekarang ada fokus baru pada pemberdayaan pribumi di tengah gerakan Black Lives Matter.(Baca juga: Ilmuwan Australia Kembangkan Metode Pengurutan Genom, Lacak Kasus Covid-19 Dalam 4 Jam )

Ide untuk mengubah susunan kata tersebut dilontarkan pada tahun 2020 oleh Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian. Berejiklian saat itu mengatakan bahwa susunan syair pada lagu kebangsaan saat ini mengabaikan budaya Bangsa Pertama yang membanggakan Australia.

Proposal tersebut disambut oleh beberapa anggota parlemen, termasuk menteri federal untuk Penduduk Asli Australia Ken Wyatt serta pemimpin partai sayap kanan One Nation Pauline Hanson.

Ketika ditanya apakah dia ingin menjadi orang pertama yang menyanyikan lagu kebangsaan baru, Morisson berkata: "Saya pikir dinyanyikan oleh perdana menteri sama dengan latihan publik oleh perdana menteri - paling baik dilakukan secara pribadi."(Baca juga: Dibantu China dan AS, Australia Evakuasi Tim Ekspedisi Mereka di Antartika )
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)