Arab Saudi Perpanjang Larangan Masuk saat Varian Baru Covid Menyebar

Senin, 28 Desember 2020 - 23:01 WIB
loading...
Arab Saudi Perpanjang Larangan Masuk saat Varian Baru Covid Menyebar
Penumpang membawa koper di bandara Riyadh, Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi memperpanjang larangan masuk ke kerajaan itu melalui udara, darat dan laut hingga sepekan mendatang.

Perpanjangan itu dilakukan di tengah kekhawatiran penyebaran varian baru virus corona yang mudah menular.

Arab Saudi menutup perbatasannya sejak Senin, 21 Desember 2020, dan menghentikan penerbangan komersial internasional secara bergulir pekanan.

Meski demikian, penerbangan asing yang sudah berada di negara itu diizinkan untuk pergi. (Baca Juga: Awas, Rilis Data Tak Lengkap Bisa Rusak Kepercayaan pada Vaksin Sinovac)

“Kementerian tersebut mengatakan sedang mengevaluasi situasi sambil mengizinkan non-warga negara Saudi meninggalkan kerajaan dan mengizinkan masuk untuk kasus-kasus luar biasa,” ungkap laporan SPA. (Lihat Infografis: Didukung Teknologi Informasi, Ini Pekerjaan Favorit di Masa Depan)

Kebijakan tersebut tidak mempengaruhi pergerakan barang. (Lihat Video: Ratusan Rumah di Tiga Desa di Langkat Terendam Banjir)

Sebelumnya dilaporkan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada Jumat (25/12).



"Putra Mahkota Mohammad diberi vaksin sejalan dengan rencana vaksinasi COVID-19 nasional Kementerian Kesehatan Saudi," papar laporan Saudi Press Agency yang dikutip The Hill, Sabtu (26/12).

Arab Saudi menerima pengiriman vaksin COVID-19 yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech awal bulan ini. Kerajaan itu memulai kampanye vaksinasi pada 17 Desember lalu.

Menteri Kesehatan Saudi Tawfiq al-Rabiah adalah salah satu orang Saudi pertama yang mendapatkan vaksin pada hari itu.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)