AS Beri Indonesia Miliaran Dollar Jika Normalisasi dengan Israel

Rabu, 23 Desember 2020 - 05:39 WIB
loading...
A A A
Sebagai bagian dari kesepakatan normalisasi, Boehler membantu membentuk pendanaan bersama USD3 miliar oleh Israel-Emirat-AS yang berbasis di Yerusalem untuk berinvestasi secara regional. Kepala pendanaan tersebut, penasihat senior Kedutaan Besar AS Aryeh Lightstone, mengatakan sejauh ini AS sedang melakukan uji tuntas pada lebih dari 10 kesepakatan potensial.

Salah satu yang pertama adalah pipa minyak di Israel, dan Boehler mengatakan lebih banyak lagi yang sedang diteliti karena AS mencari cara untuk memperluas ekspor gas alam negara itu ke negara-negara Asia Tengah atau Eropa untuk membantu melawan pengaruh Rusia dan China. "Ini area yang menarik, dan ini adalah pasar yang sering tidak dimainkan oleh Amerika Serikat," kata Boehler.

Di tempat lain di dunia, Boehler mengatakan prioritas sebelum pemerintahan Trump lengser dari Gedung Putih bulan depan adalah membantu negara-negara Amerika Latin yang berutang miliaran ke China untuk proyek infrastruktur, dengan membiayai kembali utang mereka.

"Kami sedang dalam diskusi intensif untuk melihat apakah kami dapat melakukan sesuatu di sana, di mana mereka membutuhkan bantuan dari segi pembangunan, dan ini adalah kesempatan bagi mereka untuk keluar dari bawah China," katanya. "Kami akan melihat apakah kita bisa menyelesaikannya sebelum 20 Januari."

Sementara itu, Presiden terpilih AS Joe Biden telah berjanji untuk membalikkan banyak kebijakan pendahulunya. Namun, Boehler mengatakan agensinya menikmati dukungan bipartisan dan dia mengharapkan keberlanjutan di bawah pemerintahan baru.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)