Pertama Dalam 15 Tahun, Menlu Turki Sambangi Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu melakukan kunjungan ke Jakarta. Menteri Luar Negeri Indonesia , Retno Marsudi menyebut ini adalah kunjungan Menteri Luar Negeri Turki pertama, secara bilateral, dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.
"Ini merupakan kunjungan pertama oleh Menteri Luar Negeri Turki secara bilateral dalam kurun waktu 15 tahun terakhir dan bertepatan dengan peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Turki tahun ini," ucap Retno saat menggelar konferensi pers bersama dengan Cavusoglu pada Selasa (22/12/2020).
"Kunjungan kali ini menunjukan di tengah pandemi, kemitraan Indonesia – Turki terus berkembang tidak saja untuk kepentingan dua negara, namun juga bagi dunia," sambungnya. ( )
"Saya juga menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Turki mengenai UU Cipta Kerja yang baru saja diberlakukan, yang saya yakini dapat menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif bagi investasi Turki di Indonesia. Saya juga secara khusus menyoroti pentingnya kerja sama Turki Indonesia, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia dalam skema Public Private Partnership (PPP)," tukasnya.
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
"Ini merupakan kunjungan pertama oleh Menteri Luar Negeri Turki secara bilateral dalam kurun waktu 15 tahun terakhir dan bertepatan dengan peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Turki tahun ini," ucap Retno saat menggelar konferensi pers bersama dengan Cavusoglu pada Selasa (22/12/2020).
"Kunjungan kali ini menunjukan di tengah pandemi, kemitraan Indonesia – Turki terus berkembang tidak saja untuk kepentingan dua negara, namun juga bagi dunia," sambungnya. ( )
"Saya juga menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Turki mengenai UU Cipta Kerja yang baru saja diberlakukan, yang saya yakini dapat menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif bagi investasi Turki di Indonesia. Saya juga secara khusus menyoroti pentingnya kerja sama Turki Indonesia, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia dalam skema Public Private Partnership (PPP)," tukasnya.
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
(esn)