Iran dan Kuwait Turut Larang Penerbangan dari Inggris

Senin, 21 Desember 2020 - 20:08 WIB
loading...
Iran dan Kuwait Turut...
Iran dan Kuwait mengikuti langkah sejumlah negara Eropa yang melarang penerbangan dari dan ke Inggris, setelah munculnya mutasi virus Covid-19. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Iran dan Kuwait mengikuti langkah sejumlah negara Eropa yang melarang penerbangan dari dan ke Inggris . Langkah ini diambil setelah munculnya mutasi virus Covid-19, yang menyebar dengan cepat di Negeri Tiga Singa itu.

Wakil Menteri Transportasi Iran, Shahram Adamnejad mengatakan pihaknya akan menangguhkan seluruh penerbangan dari dan ke Inggris selama dua minggu, untuk mencegah masuknya jenis baru Covid-19 ke Iran.

“Karena situasi baru dalam penyebaran Covid-19 di Inggris Raya, penerbangan antara Teheran dan tujuan di Inggris akan ditangguhkan selama dua minggu,” ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (21/12/2020).

Sementara itu, Otoritas penerbangan sipil Kuwait menambahkan Inggris ke daftar negara berisiko tinggi, yang berarti semua penerbangan dari dan ke negara tersebut dilarang. ( )

Austria juga berencana melarang penerbangan dari Inggris. Spanyol mengatakan bahwa sebagai tanggapan atas langkah beberapa mitra Uni Eropa, mereka telah meminta Komisi Eropa dan Dewan Eropa untuk tanggapan masyarakat yang terkoordinasi terhadap situasi baru.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)