Macron Lakukan Karantina Mandiri Usai Positif Terinfeksi Covid-19
loading...

Kantor kepresidenan Prancis mengatakan, Macron akan menjalani isolasi mandiri di kediaman resminya setelah terkonfirmasi terinfeksi virus tersebut. Foto/REUTERS
A
A
A
PARIS - Presiden Prancis , Emmanuel Macron dilaporkan telah terinfeksi Covid-19. Kantor kepresidenan Prancis mengatakan, Macron akan menjalani isolasi mandiri di kediaman resminya setelah terkonfirmasi terinfeksi virus tersebut.
"Presiden (Macron) dinyatakan positif Covid-19 hari ini. Macron dites setelah muncul gejala awal Covid-19," kata kantor kepresidenan Prancis dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (17/12/2020).
"Macron sekarang, sesuai dengan peraturan nasional, akan mengisolasi diri selama tujuh hari. Dia akan terus bekerja dan melakukan aktivitasnya dari jarak jauh," sambungnya.( Baca juga: Mantan Presiden Swiss Meninggal Dunia Akibat Covid-19 )
Sementara itu, menurut juru bicaranya, dengan munculnya hasil tes ini, Macron membatalkan semua perjalanannya yang akan datang, termasuk rencana kunjungan ke Lebanon.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo juga harus menjalani dikarantina, sesuai pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit setelah melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19.
"Pompeo telah diidentifikasi melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19. Menlu telah dites dan negatif. Tim medis Kementerian Luar Negeri memantau situasinya dengan cermat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas individu yang melakukan kontak dengan Pompeo, karena alasan privasi.( Baca juga: Warga Eropa Diminta Pakai Masker Selama Libur Natal )
"Presiden (Macron) dinyatakan positif Covid-19 hari ini. Macron dites setelah muncul gejala awal Covid-19," kata kantor kepresidenan Prancis dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (17/12/2020).
"Macron sekarang, sesuai dengan peraturan nasional, akan mengisolasi diri selama tujuh hari. Dia akan terus bekerja dan melakukan aktivitasnya dari jarak jauh," sambungnya.( Baca juga: Mantan Presiden Swiss Meninggal Dunia Akibat Covid-19 )
Sementara itu, menurut juru bicaranya, dengan munculnya hasil tes ini, Macron membatalkan semua perjalanannya yang akan datang, termasuk rencana kunjungan ke Lebanon.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo juga harus menjalani dikarantina, sesuai pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit setelah melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19.
"Pompeo telah diidentifikasi melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19. Menlu telah dites dan negatif. Tim medis Kementerian Luar Negeri memantau situasinya dengan cermat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas individu yang melakukan kontak dengan Pompeo, karena alasan privasi.( Baca juga: Warga Eropa Diminta Pakai Masker Selama Libur Natal )
(esn)
Lihat Juga :