Upaya Trump Batalkan Kemenangan Biden di Pennsylvania Kandas

Rabu, 09 Desember 2020 - 13:06 WIB
loading...
Upaya Trump Batalkan...
Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) menolak untuk membatalkan kemenangan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Pennsylvania. Foto/CNBC
A A A
WASHINGTON - Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) menolak untuk membatalkan kemenangan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Pennsylvania dalam pemilihan presiden (pilpres) 3 November lalu. Pengadilan tertinggi itu juga menolak gugatan anggota Kongres dari Partai Republik yang juga sekutu Presiden Donald Trump, Mike Kelly, dan anggota Partai Republik Pennsylvania terkait pemungutan suara melalui surat yang diperluas.

Dalam putusannya, tidak ada perbedaan pendapat dari para hakim di Mahkamah Agung AS, yang memiliki mayoritas konservatif 6-3 termasuk tiga orang yang ditunjuk Trump.

Dalam gugatannya, Partai Republik berpendapat bahwa program surat suara universal "tanpa alasan" yang disahkan oleh badan legislatif Pennsylvania yang dikendalikan Partai Republik pada tahun 2019, melanggar konstitusi negara bagian. Program surat suara universal itu memungkinkan pemilih untuk memberikan suara melalui surat untuk alasan apa pun.



Biden memenangkan pemilihan presiden di Pennsylvania dengan 80.000 suara dan menerima proporsi mail-in atau melalui surat yang jauh lebih tinggi daripada Trump. Lebih banyak orang memberikan suara melalui pos tahun ini karena masalah kesehatan yang dipicu oleh pandemi virus Corona ketika mereka berusaha menghindari keramaian di tempat pemungutan suara.

Dalam sidang, Pennsylvania mengatakan bahwa gugatan yang diajukan Partai Republik yang meminta hakim untuk menggunakan salah satu kekuasaan pengadilan untuk membatalkan sertifikasi negara atas hasil pemilu adalah yang paling dramatis dan mengganggu dalam sejarah AS.

Pihak Pennsylvania mengatakan sebagian besar dari apa yang dicari para penggugat masih diperdebatkan karena hasil pemilu sudah disertifikasi dan apa yang sebenarnya mereka inginkan adalah untuk pengadilan membatalkan hasil pemilihan.(Baca juga: Marah Karena Kalah, Trump Menyebut AS 'Negara Dunia Ketiga' )

Pengadilan tinggi Pennsylvania pada 28 November menolak tantangan tersebut, dengan mengatakan bahwa gugatan itu tidak diajukan pada waktu yang tepat ketika undang-undang pemungutan suara melalui surat pertama kali diberlakukan. Itu membatalkan putusan pengadilan yang lebih rendah yang telah memerintahkan negara untuk tidak mengesahkan pemilihan sambil menunggu sidang.

"Pemilihan ini sudah berakhir. Kita harus terus menghentikan sirkus 'tuntutan hukum' ini dan bergerak maju," Jaksa Agung Pennsylvania Josh Shapiro, seorang Demokrat, menulis di Twitter seperti dikutip dari France24, Selasa (9/12/2020).

Pennsylvania adalah salah satu negara bagian penting dalam pemilu. Biden, seorang Demokrat, mengalahkan Trump setelah presiden Republik itu memenangkan negara bagian tersebut pada 2016. Pejabat negara bagian telah mengesahkan hasil pemilu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Tegaskan...
Kim Soo Hyun Tegaskan Bukan Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Bunuh Diri
Oleksandr Usyk Serius...
Oleksandr Usyk Serius Jajal MMA, Bos PFL: Saya Pikir Dia Mematikan!
Warga 2 Desa Bentrok...
Warga 2 Desa Bentrok di Maluku Tengah, Kapolri dan Panglima TNI Diminta Bentuk Satgas Pengamanan
Berita Terkini
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
42 menit yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
1 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
2 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
4 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved