Prancis: Polandia dan Hungaria Kemungkinan Dikeluarkan dari Dana Pemulihan Covid-19 UE
loading...
A
A
A
PARIS - Menteri Urusan Eropa Prancis , Clement Beaune mengatakan, Polandia dan Hungaria dapat ditolak aksesnya ke dana pemulihan pandemi Covid-19 Uni Eropa (UE) . Hungaria dan Polandia dapat dimasukan dalam program itu jika mereka melepaskan sikap keras mereka terhadap apa yang disebut mekanisme aturan hukum.
"Jika Hungaria dan Polandia masih menolak untuk mengkonfirmasi keadaan saat ini, akan perlu untuk menemukan solusi yang lebih radikal, yang berarti bahwa rencana pemulihan untuk Eropa akan mencakup 25 (anggota UE)," ucap Beaune.
"Secara hukum, ini rumit tetapi mungkin. Sikap kami jelas, kami tidak akan mengorbankan baik (paket) pemulihan, maupun supremasi hukum," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (6/12/2020).
Para pemimpin negara anggota UE mencapai kesepakatan untuk menciptakan dana pemulihan Covid-19 senilai USD 909 miliar, bernama NextGenerationEU, pada bulan Juli. ( )
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen telah mendesak Polandia dan Hungaria untuk membawa sengketa mereka ke pengadilan, daripada menunda upaya untuk menyetujui anggaran dan dana pemulihan.
"Jika Hungaria dan Polandia masih menolak untuk mengkonfirmasi keadaan saat ini, akan perlu untuk menemukan solusi yang lebih radikal, yang berarti bahwa rencana pemulihan untuk Eropa akan mencakup 25 (anggota UE)," ucap Beaune.
"Secara hukum, ini rumit tetapi mungkin. Sikap kami jelas, kami tidak akan mengorbankan baik (paket) pemulihan, maupun supremasi hukum," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (6/12/2020).
Para pemimpin negara anggota UE mencapai kesepakatan untuk menciptakan dana pemulihan Covid-19 senilai USD 909 miliar, bernama NextGenerationEU, pada bulan Juli. ( )
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen telah mendesak Polandia dan Hungaria untuk membawa sengketa mereka ke pengadilan, daripada menunda upaya untuk menyetujui anggaran dan dana pemulihan.
(esn)