Dipukuli Tentara Israel di Tahanan, Anak Palestina Patah Rahang

Sabtu, 05 Desember 2020 - 06:06 WIB
loading...
Dipukuli Tentara Israel...
Mohammad Muqbel diborgol di tempat tidurnya di rumah sakit setelah dioperasi bagian rahangnya. Foto/iKhaybar/Twitter
A A A
HEBRON - Seorang anak Palestina menjalani operasi kemarin setelah dia dipukuli secara brutal oleh tentara Israel di tahanan. Aksi brutal itu diungkapkan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).

Remaja berusia 16 tahun dari kamp pengungsi Al-Arroub, utara Hebron, itu dirawat di Rumah Sakit Hadassah di Yerusalem setelah mengalami pelecehan oleh pasukan penjajah Israel saat ditahan dua hari lalu.

Akibat pemukulan brutal tersebut, Mohammad Muqbel mengalami patah tulang rahang bawah dan patah pada giginya.

Dipukuli Tentara Israel di Tahanan, Anak Palestina Patah Rahang


Ayahnya, Munir Muqbel, membenarkan bahwa Mohammad telah dipasangi platinum untuk merawat tulang rahang kiri bawahnya. (Baca Juga: Bahrain Buka Impor dari Permukiman Israel, Palestina Marah)

“Dia ditahan pasukan Israel pekan lalu saat dia pergi ke sekolah. Tidak jelas mengapa dia ditahan,” papar laporan kantor berita Wafa. (Lihat Infografis: Begini Cara Kerja Vaksin yang Akan Melindungi Tubuh dari Covid-19)

Mohammad saat ini masih di Rumah Sakit Hadassah dengan tangan dan kaki diborgol ke tempat tidurnya. Dia menderita rasa sakit yang parah, menyusul perpanjangan penahanannya hingga Minggu oleh pengadilan militer Israel. (Lihat Video: Tips Menjaga Kebersihan Rumah dari Percikan Droplet dan Virus)



Dia telah ditolak untuk berkomunikasi atau menghubungi keluarganya.

Tentara Israel sering melakukan penangkapan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dengan dalih mencari orang Palestina yang "dicari".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
Imbas Tarif Trump, Surplus...
Imbas Tarif Trump, Surplus Anggaran AS di April Naik Jadi Rp4.282 Triliun
Toyota Siap Akuisisi...
Toyota Siap Akuisisi Neta untuk Memperkuat Pasar China
Kolaborasi Seru Ai-CHA...
Kolaborasi Seru Ai-CHA dan Honor of Kings Bawa Sensasi Heroik ke Dunia Minuman
Berita Terkini
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved