Biden: Pembunuhan Pakar Nuklir Iran Memperumit Hubungan

Sabtu, 05 Desember 2020 - 03:03 WIB
loading...
Biden: Pembunuhan Pakar...
Presiden AS terpilih Joe Biden. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden menyatakan pembunuhan pakar nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh pekan lalu tampaknya memperumit hubungan antara Washington dan Teheran.

"Semua hal itu, saya kira, akan menjadi sangat sulit," ungkap Biden kepada CNN dalam wawancara Kamis setelah seorang pejabat senior pemerintah AS mengklaim Israel berada di balik pembunuhan itu.

"Intinya adalah bahwa kita tidak bisa membiarkan Iran mendapatkan senjata nuklir," papar Biden, mengkritik Presiden Donald Trump karena menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir 2015 yang Biden bantu buat bersama mantan Presiden Barack Obama.



"Dia telah menarik diri untuk mendapatkan sesuatu yang lebih keras, dan apa yang telah mereka lakukan? Mereka telah meningkatkan kemampuan mereka memiliki bahan nuklir. Mereka semakin mendekati kemampuan untuk dapat memiliki cukup bahan untuk senjata nuklir. Dan ada masalah rudalnya," ujar Biden. (Baca Juga: Biden Minta Trump Hadiri Pelantikan: Ini Penting!)

Mantan wakil presiden itu menekankan bahwa AS membutuhkan mitra dalam hubungannya dengan Iran. (Lihat Infografis: Begini Cara Kerja Vaksin yang Akan Melindungi Tubuh dari Covid-19)

Biden menyatakan pemerintahannya dapat bekerja sama dengan Rusia dan China dalam banyak masalah. (Lihat Video: Tips Menjaga Kebersihan Rumah dari Percikan Droplet dan Virus)

Di tengah laporan yang belum dikonfirmasi bahwa Trump mungkin tidak menghadiri upacara pelantikan pada 20 Januari, Biden mengatakan Trump harus hadir, untuk menghindari menunjukkan gambaran negatif bagi dunia.

"Ini penting dalam arti bahwa kita dapat menunjukkan akhir dari kekacauan yang dia ciptakan ini, bahwa ada transfer kekuasaan secara damai dengan pihak-pihak yang bersaing berdiri di sana, berjabat tangan dan melanjutkan perjalanan," ungkap dia.

Biden juga akan meminta warga Amerika memakai masker selama 100 hari pertama pemerintahannya. Ini akan menjadi perubahan drastis dari sikap Trump yang sering meremehkan virus corona.

Untuk mewajibkan penggunaan masker, Biden mengatakan dia akan menggunakan otoritasnya di gedung-gedung federal dan pesawat terbang serta bus selama transportasi antar negara bagian.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Taiwan Ajak Wisatawan...
Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia Liburan, Sajikan Kuliner Halal hingga Alam Menawan
Siswa SMKN 29 Jakarta...
Siswa SMKN 29 Jakarta Dilatih Keselamatan Kerja dan Kelestarian Lingkungan
Praktisi Hukum: Marcella...
Praktisi Hukum: Marcella Santoso dan Ary Bakri Mencederai Profesi Advokat
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
4 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
5 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
6 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
7 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
8 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
8 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved