Horor Covid-19 di India: Mayat-mayat Tergeletak di Sebelah Pasien RS

Selasa, 12 Mei 2020 - 13:51 WIB
loading...
Horor Covid-19 di India:...
Pekerja migran dan keluarga mereka antre untuk naik kereta di stasiun kereta api Mumbai setelah pemerintah memberlakukan pembatasan pertemuan publik untuk mencegah penyebaran COVID-19. Foto/REUTERS/Prashant Waydande
A A A
MUMBAI - Pemandangan menyeramkan terjadi di sebuah rumah sakit di India, tempat para pasien virus corona baru (Covid-19) dirawat. Di rumah sakit itu, setengah lusin mayat korban virus tergeletak di sebelah para pasien yang masih hidup.

Pemandangan itu terjadi di Rumah Sakit Sion, Mumbai. Rekaman video yang diambil dari rumah sakit menunjukkan mayat-mayat terbungkus plastik hitam, tergeletak di sebelah pasien yang menjalani perawatan. Keluarga yang merawat pasien juga terlihat bergerak di sekitar bangsal, dengan mayat-mayat terbaring di dekat mereka.

Video tersebut memicu kemarahan publik dan menggemakan ketakutan yang diungkapkan oleh banyak orang India bahwa beberapa negara bagian akan kewalahan jika ada peningkatan kasus Covid-19.

India memiliki populasi yang sangat besar, namun angka kasus infeksi maupun kematian terkait Covid-19 relatif rendah jika dibandingkan dengan skala pandemi di Eropa dan Amerika Serikat.

Pemimpin rumah sakit, Pramod Ingale, menyalahkan keluarga dari korban meninggal karena tidak mengambil jasad mereka. Dia mengatakan mayat-mayat itu ditinggalkan di bangsal karena kamar mayat penuh.

Ingale mengatakan aturan itu tidak jelas tentang apa yang harus dilakukan rumah sakit dengan mayat-mayat yang tidak diklaim keluarganya. Peraturan yang berlaku menyatakan jasad pasien Covid-19 harus diambil 30 menit setelah dinyatakan meninggal.

Kejadian itu membuat Ingale diturunkan jabatannya. Pemimpin baru rumah sakit, Dr Ramesh Bharmal, mengatakan kepada The Guardian; "Hal-hal seperti itu tidak akan terjadi lagi".

"Inti masalahnya adalah mendidik keluarga pasien. Jika seorang pasien menjadi serius, kami akan membawa kerabat dan menasihati mereka agar tidak takut. Ini adalah masalah sosial. Orang-orang perlu dididik tentang penyakit ini dan bagaimana aman untuk mengambil jasad dan melakukan ritual terakhir. Kami harus mendidik mereka," ujarnya, yang dilansir Selasa (12/5/2020).

Bharmal mengatakan jika keluarga menolak untuk mengambil jasad kerabat mereka, maka petugas rumah sakit akan pergi ke rumah mereka untuk menjelaskan bagaimana mereka dapat melakukan pemakaman dengan aman dan, jika perlu, menawarkan mereka alat pelindung diri (APD) agar dikenakan untuk pemakaman.

Selain di rumah sakit Sion, Mumbai, ada juga pemandangan serupa di rumah sakit KEM di kota yang sama. Seorang kerabat mengatakan kepada wartawan bahwa dia secara diam-diam merekam jasad anggota keluarganya berbaring di sana untuk sementara waktu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Jurnalis Inggris: Pakistan...
Jurnalis Inggris: Pakistan Pemenang dalam Perang dengan India
3 Tahun Perang, Putin...
3 Tahun Perang, Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina di Turki
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
6 Drama Korea Romantis...
6 Drama Korea Romantis dengan Akhir Tragis, Kisah Cinta Menyayat Hati
Berita Terkini
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Infografis
Pakistan Hancurkan Gudang...
Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved