Kembali ke Perjanjian Nuklir Iran, Biden Siapkan Tuntutan Baru

Rabu, 02 Desember 2020 - 23:37 WIB
loading...
A A A
"dan terakhir ... hal yang kami butuhkan di bagian dunia itu adalah peningkatan kemampuan nuklir," sambungnya.

"Dalam konsultasi dengan sekutu dan mitra kami, kami akan terlibat dalam negosiasi dan perjanjian lanjutan untuk memperketat dan memperpanjang kendala nuklir Iran, serta mengatasi program rudal," katanya kepada Times.

Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat selalu memiliki opsi untuk sanksi internasional jika perlu, dan Iran tahu itu.(Baca juga: Tolak Pendekatan Kebijakan Luar Negeri Trump, Biden: Amerika Telah Kembali )

Kesepakatan nuklir 2015 - yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, atau JCPOA - memberi Iran kelonggaran sanksi sebagai imbalan pembatasan program nuklirnya.

Menanggapi penarikan Trump, Iran telah membalas dengan membatalkan komitmennya terhadap kesepakatan tersebut.

Pemerintah Iran telah menawarkan sambutan yang hati-hati atas kemenangan Biden. Namun kaum konservatif Iran menuduh pemerintahnya menyerah pada apa yang mereka katakan sebagai "ilusi" dari perubahan oleh "Setan Besar" Amerika.
(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0705 seconds (0.1#10.140)