RI Desak Uni Eropa Perlakukan Minyak Kelapa Sawit Secara Adil

Selasa, 01 Desember 2020 - 20:29 WIB
loading...
RI Desak Uni Eropa Perlakukan Minyak Kelapa Sawit Secara Adil
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi meminta Uni Eropa (UE) untuk memperlakukan minyak kelapa sawit secara wajar. Foto/Kemlu RI
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia , Retno Marsudi meminta Uni Eropa (UE) untuk memperlakukan minyak kelapa sawit secara wajar. Hal itu disampaikan dalam Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN dan UE ke-23 yang diselenggarakan secara virtual.

"Permintaan Indonesia kepada Uni Eropa untuk memperlakukan minyak kelapa sawit secara adil adalah permintaan yang wajar. Indonesia tidak mengorbankan kelestarian lingkungan hanya untuk mengejar pembangunan ekonomi," ucap Retno, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selasa (1/12/2020).

Jika dibandingkan dengan minyak nabati lainnya yang menggunakan lahan sebesar 278 juta hektar, jelas Retno, kelapa sawit hanya menggunakan 17 juta hektar. Penggunaan lahan kelapa sawit memiliki hasil yang efektif dibandingkan minyak nabati lainnya.

Retno menyampaikan bahwa Asia Tenggara merupakan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia dengan menyumbang 89% produksi dunia. Minyak kelapa sawit memegang peran penting dalam meraih Target Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. ( )

Untuk meningkatkan pemahaman bersama dan menjembatani kebijakan yang lebih baik serta rasa percaya terhadap industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, disepakati dibentuk Joint Working Group (JWG) yang membahas minyak nabati dalam konteks berimbang dengan kelapa sawit.

“Saya menyambut baik rencana penyelenggaraan pertemuan pertama JWG tersebut pada bulan Januari 2021. Indonesia menekankan bahwa kemitraan ASEAN dan EU ke depan perlu terus menjunjung prinsip saling menguntungkan bagi kedua kawasan, setara dan non diskriminatif untuk dapat membangun peningkatan kemitraan ASEAN dengan UE yang strategis," tukasnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)