Wanita Ini Bagikan 190 Liter ASI-nya ke Bayi-bayi Lain, Bangga Jadi Pemerah

Selasa, 01 Desember 2020 - 15:31 WIB
loading...
Wanita Ini Bagikan 190 Liter ASI-nya ke Bayi-bayi Lain, Bangga Jadi Pemerah
Leanne Forbes, 29, (kiri) Ibu empat anak di Inggris yang menyumbangkan ASI-nya untuk bayi-bayi lain yang membutuhkan. Foto/Daily Mirror
A A A
DEVON - Seorang wanita di Inggris menyumbangkan 190 liter air susu ibu (ASI)-nya sendiri untuk membantu bayi-bayi lain yang membutuhkan melalui bank ASI.

Leanne Forbes, 29, menghasilkan ASI yang berlimpah pada saat dia berhenti menyusui anak bungsunya yang berusia satu tahun. Ibu yang baik hati ini bahkan dicap "gila" oleh orang lain ketika dia membanggakan dirinya sebagai "pemerah ASI" untuk misi sosialnya. (Baca: ULMWP Calonkan Benny Wenda sebagai Presiden Interim Papua Barat )

Saban bulannya, Ibu empat anak ini mengumpulkan dan memberikan ASI-nya dan ASI dari wanita lain yang produksinya berlimpah kepada para Ibu yang tidak mampu atau berjuang untuk menyusui bayi mereka yang baru lahir. Dia menjalankan misinya atas nama Mid Devon Milk Bank.

(BACA JUGA : Menara Jembatan Canakkale di Turki Lebih Tinggi dari Menara Eiffel )

"Semua orang mengira saya gila ketika saya memberi tahu mereka bahwa saya seperti pemerah ASI," kata Leanne.

"Saya kenal banyak wanita di sekitar saya karena Anda pergi ke alamat yang sama setiap saat," ujarnya. "Saya menyapa dan tertawa dengan banyak dari mereka, seperti yang dilakukan tukang susu."

"Merupakan hal yang sangat spesial dan emosional untuk mendonasikan dan berbagi ASI, begitu banyak Ibu yang melalui perjalanan atau kesulitan mereka sendiri dan saya dapat membantu mereka dengan sebagian dari itu," paparnya.(Baca juga: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )

Leanne, yang tinggal di sebuah rumah di Barnstaple, Devon, dengan keempat anaknya, Jacob, 7, Evangeline, 6, Henry, 3, dan Poppy, 1, bahkan tidak tahu tentang donasi ASI sampai seorang bidan menyarankannya.

(BACA JUGA : Twitter Blokir Akun Pendukung Kerajaan Thailand karena Langgar Aturan )

Setelah berjuang dengan beban mental dan fisik menyusui dua anak pertamanya, Ibu itu dipaksa untuk menambah susu formula dan harus berhenti menyusui ketika mereka berusia enam bulan.

Tetapi dengan pasangan keduanya, Leanne menghasilkan lebih dari cukup susu untuk memberi makan Henry dan Poppy selama setahun, dan meminta nasihat bidannya tentang apa yang harus dilakukan dengan kelebihan tersebut.

Setelah mulai menjadi sukarelawan untuk membantu mengoleksi ASI Juli lalu, Leanne sekarang harus merencanakan waktunya dengan hati-hati untuk memastikan bahwa dia mengumpulkan dan membuang semua ASI dalam waktu lima jam, untuk memastikan ASI tetap segar.

Setelah mengumpulkan susu dari para Ibu dan menyimpannya dengan aman di kotak freezer, Leanne membawanya ke Healthy Baby Hub di Tiverton, Devon, di mana susu itu dibekukan hingga dapat dipasteurisasi dan didistribusikan ke bayi prematur yang membutuhkan.

"Ketika saya memiliki dua anak pertama saya, saya benar-benar berjuang untuk menyusui, saya merasa sangat sakit dan saya tidak ingin menggunakan susu formula tetapi akhirnya saya harus melakukannya," katanya.

(BACA JUGA : Minggu Pertama, Penjualan PS5 Tembus di Atas 1,4 Juta Unit )

"Tetapi ketika saya memiliki dua anak yang kedua, saya memiliki kelebihan pasokan yang besar, saya mengekspresikan diri setiap saat," paparnya.

"Bidan saya menyarankan agar saya menyumbangkannya tetapi saya bahkan tidak tahu saya dapat melakukannya."

"Saya akhirnya menyumbangkan 190 liter secara total dan rasanya seperti hal yang istimewa untuk dapat dilakukan," imbuh dia.

"Ketika saya selesai, saya tidak ingin berhenti membantu, saya merasa perlu terus melakukan sesuatu," kata Leanne."Saya telah menjalin jaringan pertemanan yang hebat di bank susu dan di luar komunitas."

"Ini sangat bermanfaat dan saya merasa sangat beruntung bisa melakukannya," imbuh dia, seperti dikutip Daily Mirror, Senin (30/11/2020).
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.140)