Ini Alasan Mengapa Iran Selalu Ancam Serang Haifa Israel
loading...
A
A
A
Ancaman Iran terhadap Haifa
Ancaman terbaru terhadap Haifa datang dari surat kabar garis keras Iran; Kayhan, yang dikelola oleh Hossein Shariatmadari, perwakilan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Surat kabar itu menerbitkan opini pada hari Minggu yang mendesak Iran menyerang Haifa jika terbukti Israel berperan dalam membunuh ilmuwan nuklir Iran terkemuka Mohsen Fakhrizadeh. Menurut tulisan opini tersebut, menyerang Haifa akan menghancurkan fasilitas sekaligus dan menyebabkan banyak korban jiwa.
Fakhrizadeh tewas pada hari Jumat pagi. Kementerian Pertahanan Iran mengatakan dia tewas karena cedera yang diderita setelah baku tembak antara pengawalnya dan "kelompok teroris bersenjata".
Ancaman surat kabar itu menggemakan pernyataan Khamenei pada tahun 2013, ketika dia mengatakan dalam pidatonya bahwa jika Israel "membuat kesalahan sekecil apa pun, Republik Islam akan menghancurkan Tel Aviv dan Haifa".
Awal tahun ini, seorang mantan komandan IRGC mengatakan bahwa "balas dendam Iran" akan mencakup penargetan Haifa dan pusat-pusat militer Israel setelah Amerika Serikat mengaku memerintahkan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan komandan Pasukan Quds IRGC, Jenderal Qassem Soleimani, di Baghdad pada Januari.
Lihat Juga: Panglima Militer Tekan Netanyahu Gencatan Senjata di Gaza, Frustrasi Tentara Israel Berjatuhan
Ancaman terbaru terhadap Haifa datang dari surat kabar garis keras Iran; Kayhan, yang dikelola oleh Hossein Shariatmadari, perwakilan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Surat kabar itu menerbitkan opini pada hari Minggu yang mendesak Iran menyerang Haifa jika terbukti Israel berperan dalam membunuh ilmuwan nuklir Iran terkemuka Mohsen Fakhrizadeh. Menurut tulisan opini tersebut, menyerang Haifa akan menghancurkan fasilitas sekaligus dan menyebabkan banyak korban jiwa.
Fakhrizadeh tewas pada hari Jumat pagi. Kementerian Pertahanan Iran mengatakan dia tewas karena cedera yang diderita setelah baku tembak antara pengawalnya dan "kelompok teroris bersenjata".
Ancaman surat kabar itu menggemakan pernyataan Khamenei pada tahun 2013, ketika dia mengatakan dalam pidatonya bahwa jika Israel "membuat kesalahan sekecil apa pun, Republik Islam akan menghancurkan Tel Aviv dan Haifa".
Awal tahun ini, seorang mantan komandan IRGC mengatakan bahwa "balas dendam Iran" akan mencakup penargetan Haifa dan pusat-pusat militer Israel setelah Amerika Serikat mengaku memerintahkan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan komandan Pasukan Quds IRGC, Jenderal Qassem Soleimani, di Baghdad pada Januari.
Lihat Juga: Panglima Militer Tekan Netanyahu Gencatan Senjata di Gaza, Frustrasi Tentara Israel Berjatuhan
(min)