Demonstran Tuntut Raja Thailand Serahkan Kekayaan Senilai Rp423 Triliun

Kamis, 26 November 2020 - 11:15 WIB
loading...
A A A
Istana tidak berkomentar sejak protes dimulai, tetapi ketika raja ditanya tentang pengunjuk rasa baru-baru ini, dia mengatakan mereka dicintai seperti halnya yang lain.

Kelompok hak asasi manusia internasional mengutuk penggunaan tuduhan penghinaan monarki. Sumber polisi mengatakan 15 pemimpin protes menghadapi dakwaan, yang harus mereka akui pada akhir bulan nanti.

Menanggapi kecaman tersebut, juru bicara pemerintah Rachada Dhnadirek membela penggunaan dakwaan tersebut.

Sejak Juli, pengunjuk rasa telah menyerukan pencopotan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, mantan pemimpin junta militer. Mereka menuduhnya merekayasa pemilu tahun lalu untuk mempertahankan kekuasaan yang direbutnya dalam kudeta 2014. Namun, Prayuth mengatakan pemungutan suara pemilu berlangsung adil.

Mengenakan kemeja kuning, dengan warna raja, ratusan simpatisan raja menyambutnya menjelang sebuah acara di Bangkok.

Kelompok royalis Thai Pakdee mengatakan raja telah memberi tahu pemimpinnya, Warong Dechgitvigrom; “Kita harus membantu orang melihat apa yang salah, apa yang buruk, apa yang menyimpang dan apa itu berita palsu. Kita harus menentang apa yang salah."
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)