Misi Teknik Pertanian Taiwan Melakukan Kegiatan Pertanian Mengakar di Indonesia Selama 44 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terik matahari yang menggantung tinggi di langit, disertai suhu panas mendekati 35 derajat Celcius, di lahan pertanian di kawasan Karawang yang dikenal sebagai "Gudang Beras Indonesia", Expert dari Misi Teknik Pertanian Taiwan (TTM) Chiu melakukan pengecekan tanaman di lahan bersama dengan petani Indonesia. Wajah gelap karena terikan matahari dari para petani terlihat tersenyum cerah disaat melihat sayuran yang akan segera dipanen.
Di wilayah Karawang, yang tradisional mata pencahariannya secara turun temurun adalah bercocok tanam padi, melalui bantuan TTM, para petani berhasil menanam tanaman hortikultura berkualitas tinggi seperti sayuran tomat kecil, okra dan jambu biji. Bagaimana cara TTM untuk membantu petani meningkatkan pendapatan tahunan mereka sekitar 20% tahun ini!
( )
Saat ini, selain rencana pengembangan hortikultura kawasan Karawang, Misi Teknik Pertanian Taiwan juga mempromosikan "One Village One Product in Bali (OVOP)", "Manajemen Usaha Pertanian di Bogor", "Penguatan Pembudidayaan dan Pengembangan Usaha Pertanian di Wilayah Bandung" di Indonesia dengan total 18 proyek kerjasama, termasuk "Pengembangan Benih Padi Berkualitas Tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan" dan "Proyek Pengembangan Hortikultura Wilayah Karawang".
Mengadakan lebih dari 130 seminar dan kegiatan observasi yang secara langsung memberikan manfaat kepada lebih dari 20.000 petani Indonesia dan memperoleh peningkatan mata pencaharian yang signifikan.
Di wilayah Karawang, yang tradisional mata pencahariannya secara turun temurun adalah bercocok tanam padi, melalui bantuan TTM, para petani berhasil menanam tanaman hortikultura berkualitas tinggi seperti sayuran tomat kecil, okra dan jambu biji. Bagaimana cara TTM untuk membantu petani meningkatkan pendapatan tahunan mereka sekitar 20% tahun ini!
( )
Saat ini, selain rencana pengembangan hortikultura kawasan Karawang, Misi Teknik Pertanian Taiwan juga mempromosikan "One Village One Product in Bali (OVOP)", "Manajemen Usaha Pertanian di Bogor", "Penguatan Pembudidayaan dan Pengembangan Usaha Pertanian di Wilayah Bandung" di Indonesia dengan total 18 proyek kerjasama, termasuk "Pengembangan Benih Padi Berkualitas Tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan" dan "Proyek Pengembangan Hortikultura Wilayah Karawang".
Mengadakan lebih dari 130 seminar dan kegiatan observasi yang secara langsung memberikan manfaat kepada lebih dari 20.000 petani Indonesia dan memperoleh peningkatan mata pencaharian yang signifikan.
(esn)